Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 12:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Meta mengumumkan fitur avatar 3D untuk layanan di bawah naungganya, Instagram. Fitur ini juga sudah hadir sebelumnya di Facebook beberapa tahun lalu. Tampaknya, fitur avatar juga akan hadir di layanan Meta lainnya, WhatsApp.

Kabarnya, WhatsApp akan menghadirkan dukungan avatar pada fitur panggilan video (video call).

Avatar sendiri merupakan replika atau gambaran pengguna dalam bentuk animasi yang dapat digunakan untuk mewakili seseorang di internet.

Kabar fitur avatar di WhatsApp belum resmi, melainkan baru bocoran dari situs WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan bakal fitur WhatsApp.

Baca juga: Avatar 3D Instagram Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Begini Caranya

Bocoran ini didapatkan setelah WABetaInfo menemukan pembaruan WhatsApp beta versi 2.22.15.5 untuk Android. Namun mengingat riwayat bocoran dari situs tersebut yang sering menjadi nyata, dukungan avatar untuk video call berpeluang besar akan hadir ke pengguna WhatsApp.

Menurut WABetaInfo, mekanisme avatar WhatsApp akan seperti Memoji di produk Apple atau Bitmoji.

Jadi, pengguna bisa memakai avatar sebagai alternatif saat melakukan video call, tetapi tidak ingin menampilkan wajah asli atau ketika kamera dimatikan. Dengan kata lain, avatar di WhatsApp akan menggantikan foto profil, bukan digunakan sebagai pengganti wajah ketika kamera diaktifkan.

Fitur ini kabarnya sudah dikembangkan WhatsApp sejak Maret lalu. Sayangnya belum banyak informasi yang diketahui WABetaInfo soal rincian avatar di WhatsApp.

Baca juga: Cara Membuat Teks Terbalik di WhatsApp, Tanpa Aplikasi Tambahan

Hanya ada satu tangkapan layar (screenshot) yang menunjukkan adanya tombol untuk mengalihkan kamera aktif ke tampilan avatar.

Jadi, layar yang semula menampilkan foto profil pengguna akan berubah menjadi avatar. Namun belum diketahui bagaimana desain avatar yang akan diakomodasi oleh WhatsApp, apakah berdesain 2D atau 3D.

Screenshot fitur avatar di WhatsAppWABetaInfo Screenshot fitur avatar di WhatsApp

Ketika dicoba, tombol untuk beralih ke avatar menurut WABetaInfo juga belum dapat difungsikan.

Belum diketahui kapan fitur avatar mendarat di aplikasi WhatsApp versi stabil. Sebab, fitur ini masih dikembangkan oleh perusahaan, bahkan belum tersedia untuk pengguna WhatsApp versi beta.

Biasanya, bila pengembangan fitur telah rampung, maka tahap berikutnya adalah menguji cobanya untuk pengguna WhatsApp beta Android maupun iOS, sebelum dirilis dalam versi stabil.

Baca juga: Trik agar Foto Profil WhatsApp Hanya Bisa Dilihat oleh Sahabat

Susul Facebook dan Instagram

Seperti disebut di awal, fitur avatar sudah hadir lebih dulu di layanna Meta lainnya, yakni Facebook, Messenger, dan Instagram.

Di Facebook dan Instagram, avatarnya berbentuk 3D yang kemudian dijadikan stiker untuk berkirim pesan DM, mengunggahnya di Instagram Stories atau dijadikan profil Facebook.

Fitur avatar di Facebook sudah tersedia sejak tahun 2020. Namun untuk Instagram masih terbilang baru, yaitu sejak Maret lalu.

Fitur avatar 3D di Instagram juga sudah bisa dicoba di Indonesia dengan aksesori yang terbilang lengkap, mulai dari warna alis, warna bola mata, dan beragam jenis kacamata hingga rambut.

Baca juga: Avatar TikTok Vs Instagram, Mana yang Lebih Menarik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber WABetaInfo
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com