KOMPAS.com - Apple memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya pada 29 Juni 2007. Sebelum diperkenalkan dan dijual, Apple juga membuat prototipe alias purwarupa dari ponsel tersebut.
Dalam sebuah video, YouTuber pengulas gadget, Luke Miani, memperlihatkan bagaimana bentuk prototipe iPhone sebelum pertama kali diperkenalkan.
Ia mengatakan bahwa prototipe yang diluncurkan masih sangat cukup berantakan dibandingkan versi final produk yang diluncurkan 15 tahun lalu itu. Sebab, prototipe tersebut masih dibuat dari bahan yang ringkih.
Secara keseluruhan, prototipe tersebut memiliki bentuk fisik yang serupa dengan iPhone pertama yang kemudian diluncurkan.
Namun, terdapat perbedaan bobot antara prototipe dengan iPhone generasi pertama yang resmi diperkenalkan dan dijual.
Baca juga: 10 Bulan Tenggelam di Sungai, iPhone Masih Bisa Menyala dan Berfungsi
Protipe pertama masih menggunakan layar berbahan plastik, sebelum akhirnya diganti ke layar kaca. Perubahan ini dilakukan karena Steve Jobs tidak ingin layar tersebut tergores saat disimpan di saku atau kantong celana.
Tidak hanya layar, keseluruhan prototipe tersebut juga masih menggunakan bahan plastik.
Hal ini diketahui oleh Luke karena ia menimbang kedua perangkat untuk mengetahui perbedaan bobot yang dimiliki.
Ditemukan bahwa iPhone yang dijual memiliki bobot 143 gram, sedangkan prototipe tersebut memiliki bobot lebih ringan, yaitu 139 gram.
Perbedaan selanjutnya terdapat di bagian punggung ponsel. Prototipe tersebut belum memiliki logo bertuliskan “iPhone” serta informasi kapasitas penyimpanan internal yang biasa ditemukan di bagian belakang.
Kemudian, antar muka (UI) software yang berjalan di prototipe iPhone ini tidak tampak seperti iOS pada umumnya. UI tersebut masih sangat simpel dan hanya menampilkan fitur secara terbatas.
Apple juga memiliki prototipe lain dengan lapisan software yang berbeda.
Dari tahap uji coba tersebut, tidak semua tombol dan fitur dapat digunakan, tetapi sudah memiliki number keypad untuk melakukan panggilan.
Kendati demikian, bentuk fisik yang dimiliki masih serupa dengan iPhone yang sudah resmi dijual. Yakni, memiliki tombol home fisik di bagian depan dan dibekali satu kamera di bagian belakang.
Seperti yang ditampilkan gambar di atas, terdapat tombol bebentuk lingkaran dengan ukuran cukup besar di bagian bawah. Lalu di bagian tengah layar terdapat tombol play, pause, backward, dan forward.
Sementara itu, di bagian atas, terdapat tampilan menu. Untuk memilih menu atau fitur yang tersedia, pengguna perlu memutar tombol digital searah jarum jam atau sebaliknya.
Ketika pengguna memutar tombol digital searah jarum jam, menu yang ditampilkan akan bergulir ke arah bawah. Sebaliknya, jika memutar tombol berlawanan arah jarum jam, maka akan bergulir ke arah atas.
Baca juga: Hari Ini 15 Tahun Lalu, iPhone Pertama Meluncur ke Publik
Tidak hanya itu, prototipe dengan tampilan UI seperti iPod ini memiliki game bawaan paling pertama yang ada di iPhone.
Game tersebut adalah Bricks Ball. Pengguna harus dapat memantulkan bola menggunakan papan yang dapat digeser, untuk menghancurkan beberapa balok di atas.
Prototipe yang dikeluarkan Apple sebelum meluncurkan iPhone dinilai memiliki nilai dan harga yang sangat tinggi.
Berdasarkan penjelasan dari Luke Miani, protipe iPhone tersebut memiliki nilai sekitar 500.000 dollar AS atau setara dengan Rp 7,4 miliar.
Pada dasarnya, prototipe yang dilakukan masih memiliki banyak kekurangan dan tidak dapat digunakan secara maksimal. Akan tetapi, prototipe yang dijual dengan harga tinggi tersebut memiliki produk yang langka dan punya nilai sejarah yang tinggi.
Video ulasan prototipe iPhone pertama yang diunggah Luke Miani bisa disaksikan melalui tautan berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.