Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Sebelum Dirilis Hampir Dinamai “iPad” atau “Tripod”?

Kompas.com - Diperbarui 03/07/2022, 10:39 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 29 Juni 2022, merupakan salah satu momentum bersejarah dalam dunia smartphone. Pada tanggal itu, terhitung 15 tahun silam, iPhone generasi pertama resmi dijual Apple ke publik di Amerika Serikat (AS).

Apple mulai menjual ponsel buatannya untuk pertama kali pada 29 Juni 2007, selang sekitar enam bulan dari waktu perilisannya. Sebelum dijual ke publik, iPhone generasi pertama telah lebih dulu dikenalkan ke publik pada 9 Januari 2007 di acara MacWorld.

Baca juga: Hari Ini 15 Tahun Lalu, iPhone Pertama Meluncur ke Publik

Kehadiran iPhone kala itu bisa dikatakan berhasil menyita perhatian publik. Pasalnya, iPhone mengusung desain yang cukup berbeda dengan kebanyakan ponsel keluaran sekitar 2007.

Ketika pertama kali dikenalkan ke publik, ponsel yang jadi andalan Apple hingga kini itu mampu mengintegrasikan konsep hiburan dan bisnis dalam satu genggaman, dengan tersematnya koneksi internet pada layar full touchscreen.

Di saat yang bersamaan, beberapa vendor seperti Blackberry, Nokia, atau Samsung, masih disibukkan memproduksi ponsel khusus untuk kelas bisnis, dengan konsep penggunaan papan ketik fisik QWERTY yang khas.

Animo publik atas kehadiran iPhone generasi pertama bisa terlihat dari fenomena ramainya pembeli yang menumpuk di toko-toko Apple AS pada 2007.

Berdasar laporan KompasTekno pada Rabu (29/7/2022), saking ramainya pembeli iPhone generasi pertama, seluruh toko Apple yang ada di AS, yang kala itu berjumlah sekitar 164 toko, harus lembur dan memperpanjang jam buka toko hingga sekitar tengah malam.

Dimulai dari masa itu hingga saat ini, Apple telah memiliki nama ponselnya sendiri di pasar smartphone. Identitas ponsel buatan Apple kini tak bisa lepas dari nama “iPhone”. Tiap seri ponsel Apple selalu diberi nama iPhone.

Sebagian dari Anda mungkin bakal bisa langsung membayangkan ponsel buatan Apple saat mendengar nama iPhone. Namun, tahukah bagaimana sejarah nama iPhone sebelum bisa seterkenal saat ini? Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan KompasTekno di bawah ini.

Sejarah nama iPhone

Sebelum iPhone generasi pertama dirilis dan berlanjut hingga kini di seri iPhone 13, Apple sebenarnya telah memiliki sejumlah pertimbangan nama lain untuk produk ponselnya, seperti “TelePod,” “Mobi,” “Tripod,” dan “iPad”.

Informasi ini diungkap oleh Ken Segall, seorang mantan kepala bagian periklanan Apple. Dalam laporan 9to5Mac, Segall menjelaskan beberapa pertimbangan dari tiap calon nama ponsel buatan Apple tersebut.

Baca juga: Ini Dia Reaksi Steve Job saat Pertama Kali Jajal Video Call Grup

Nama “TelePod” dipertimbangkan Apple karena terdapat kesan futuristik dari sekadar kata “telepon” biasa. Imbuhan “Pod” ditambahkan karena mengacu pada perangkat pemutar musik Apple “iPod” yang lebih dulu populer kala itu.

Kemudian, Apple juga mempertimbangkan nama “Mobi” untuk ponsel buatannya, yang berasal dari singkatan “Mobile”. Dikatakan Segall, nama ini dipertimbangkan karena dinilai tampak memiliki karakter yang unik atau kreatif.

Selain “TelePod” yang terdapat kata “Pod”, Apple mempertimbangkan pula nama “Tripod”. Nama ini dipertimbangkan karena mewakili gabungan tiga fungsi andalan dari produk ponsel yang bakal diluncurkan Apple, yakni fungsi telepon, akses internet, dan musik (iPod).

Kendati nama itu akhirnya tidak dipilih, namun iPhone generasi pertama, dikatakan Segall, dipasarkan menggunakan konsep yang terdapat di “Tripod”, dengan mengunggulkan gabungan fungsi telepon, akses internet, dan musik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com