Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika iPhone di Jepang Tak Lagi Termurah Sedunia...

Kompas.com - Diperbarui 07/07/2022, 10:52 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Juni lalu, lembaga penelitian Moving Mobile and Mobility Forward menobatkan Jepang sebagai negara penjual iPhone termurah sedunia. Sebab, harga iPhone di Negeri Sakura itu dilaporkan 20 persen lebih murah dibandingkan rata-rata harga iPhone di pasar global.

Harga iPhone murah di Jepang itu tampaknya dipengaruhi oleh penurunan atau depresiasi nilai tukar yen terhadap mata uang asing, utamanya dollar AS.

Di tengah depresiasi yen ini, harga iPhone di Jepang tidak berubah ketika survei Moving Mobile and Mobility Forward dipublikasi pada 14 Juni 2022. Ini membuat harga iPhone di Negeri Matahari Terbit itu menjadi relatif lebih murah dibandingkan negara lainnya.

Baca juga: Harga iPhone di Jepang Saat Ini Termurah Sedunia

Namun, semua itu tampaknya berubah mulai Juli 2022 ini. Harga iPhone di Jepang kemungkinan besar tak lagi termurah di dunia.

Musababnya, di tengah depresiasi yen yang terus berlanjut, Apple akhirnya menyerah dan memilih untuk merevisi harga iPhone di Jepang.

Harga iPhone di Jepang naik 20 persen

Menurut laporan outlet media GizmoChina, Rabu (6/7/2022), Apple akhirnya menaikkan harga seluruh model iPhone yang dijual di Jepang menjadi 20 persen lebih mahal dari harga sebelumnya.

Misalnya, harga iPhone 13 Pro (128 GB) naik dari sebelumnya 122.800 yen (sekitar Rp 13,6 juta) menjadi 144.800 yen (sekitar Rp 16 juta).

Harga iPhone SE Gen 3 juga menjadi lebih mahal, dari semula 57.800 yen (sekitar Rp 6,4 juta) menjadi 62.800 yen (sekitar 6,9 juta).

Baca juga: Daftar Harga iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Pro Max Terbaru Juli 2022

Sejauh ini, Apple hanya menaikkan harga iPhone di Jepang. Produk lain bikinan Apple seperti iPad dan Mac, dilaporkan belum terdampak oleh revisi harga.

Bagi perusahaan multinasional seperti Apple, mengoreksi harga produk di suatu wilayah pasar agar sesuai kekuatan mata uang negara tempat menjual produknya termasuk wajar.

Dalam konteks iPhone, ini tampaknya merupakan langkah untuk melindungi nilai iPhone di Jepang. Sebab di tengah depresiasi yen, koreksi harga ini membuat harga produk tidak ikut mengalami penyusutan. Sehingga laba yang didapatkan pun juga tidak ikut menurun.

Revisi harga iPhone ini disebut dilakukan untuk sementara waktu. Mengingat depresiasi yen masih terus berlangsung.

Baca juga: Harga iPhone Diprediksi Bakal Tembus Rp 89 Juta

Sebagaimana dihimpun dari Kontan.id, Yen turun ke level terendahnya selama 20 tahun terakhir ke 134,56 per dollar pada 9 Juni. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, yen dilaporkan telah kehilangan 18 persen nilainya terhadap dollar AS.

Pelemahan yen ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Yen telah melemah 10 persen terhadap dollar AS pada 2021, setelah empat tahun berturut-turut sebelumnya stabil menguat.

Harga iPhone di Jepang sempat jadi yang termurah sedunia

Seperti dijelaskan di awal, bulan Juni lalu, lembaga riset Moving Mobile and Mobility Forward sempat menobatkan iPhone di Jepang sebagai yang paling murah di dunia.

Lembaga riset itu membandingkan harga resmi iPhone 13 dan model lainnya di Jepang dengan negara lainnya. Caranya dengan mengonversikan harga iPhone dari negara lain ke "yen" (mata uang Jepang) dengan nilai tukar per 1 Juni 2022.

Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru Juli 2022: iPhone SE 2, iPhone 11, iPhone 12, iPhone SE 3, iPhone 13 Series

Hasilnya, harga rata-rata iPhone 13 dengan memori 128 GB di luar Jepang adalah 126.433 yen (sekitar Rp 13,7 juta).

Sedangkan, harga iPhone 13 128 GB di Jepang hanya dibanderol sebesar 98.800 yen (setara Rp 10,7 juta). Harga yang sudah termasuk pajak itu lebih murah 20 persen dibanding harga rata-rata global.

Inilah yang membuat Jepang sempat dinobatkan sebagai negara penjual iPhone dengan harga paling murah di dunia per Juni 2022, sebelum pada akhirnya Apple melakukan koreksi harga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com