Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Layar Lipat Samsung Bakal Semakin Murah?

Kompas.com - 07/07/2022, 08:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber SlashGear

KOMPAS.com - Sejak 2019, Samsung mulai rajin menelurkan ponsel lipat ke pasaran, yakni melalui seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Kedua ponsel kelas atas (flasghip) itu pun boleh dibilang sukses di pasar global.

Kini, Samsung dilaporkan memiliki target baru untuk produk ponsel lipatnya, yaitu membumikan ponsel lipat (foldable phone) di masyarakat. Untuk mencapai ambisi tersebut, Samsung dilaporkan bakal membuat ponsel lipat dengan harga yang lebih murah.

Menurut laporan media teknologi Slashgear, Samsung tengah bersiap untuk membuat ponsel lipat yang bisa dijual dengan banderol setengah harga dari jajaran Galaxy Z Fold dan Z Flip 3 saat ini.

Baca juga: Samsung Butuh 7 Tahun untuk Bikin Ponsel Layar Lipat

Sebagai gambaran, saat ini, Samsung Galaxy Z Fold3 (2021) dijual seharga Rp 25 juta (12/256 GB). Sementara itu, Samsung Galaxy Z Flip3 dijual dengan harga Rp 16 juta (8/256 GB).

Bila ambisi Samsung terealisasi, maka perusahaan asal Korea Selatan itu bakal bisa menghadirkan ponsel lipat dengan rentang harga Rp 8 juta - Rp 12,5 juta.

Siapkan ponsel lipat Galaxy A harga 11 jutaan?

Belakangan, rumor soal keberadaan ponsel lipat murah bikinan Samsung memang semakin santer terdengar.

Pada awal Juni, pembocor gadget (tipster) ulung yang biasa mengumbar bocoran produk terbaru Samsung di Twitter, @chunvn8888, menyebutkan bahwa Samsung tengah bersiap membuat ponsel lipat versi lebih murah.

Ponsel lipat murah itu diyakini masuk ke seri kelas menengah Samsung, yakni Galaxy A.

Pada akhir Juni 2022, rumor itu pun ikut diamini oleh ET News, outlet media asal Korea Selatan yang kerap akurat memberikan bocoran.

ET News melaporkan bahwa Samsung tengah memproduksi smartphone lipat entry-level, atau kita sebut saja sebagai Galaxy A Fold/Flip, akan dijual dengan harga di bawah 1 juta won atau sekitar Rp 11,4 juta.

Dengan tambahan biaya lain-lain, seperti pajak dan bea, ponsel lipat Galaxy A itu diprediksi bakal dijual dengan harga sekitar 800 dollar AS atau kira-kira Rp 11,8 juta.

Meski begitu, ponsel lipat dengan harga murah ini tampaknya tidak bakal hadir dalam waktu dekat ini, setidaknya hingga tahun 2024.

Tak bawa fitur premium?

Menurut laporan ET News, Samsung mengakali harga murah itu dengan memangkas fitur premium yang dibawa Galaxy Z Fold dan Z Flip. Jadi, nantinya, ponsel lipat murah yang diyakini dari seri Galaxy A itu hanya akan membawa fungsi-fungsi inti saja.

Sebagai model terbaru, Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 sendiri memang dibekali sejumlah teknologi mumpuni dan fitur premium.

Misalnya, keduanya menjadi foldable device pertama di dunia yang dibekali dengan fitur ketahanan terhadap air dengan sertifikasi IPX8.

Layar foldable phone Samsung tersebut juga dibekali kaca fleksibel "Ultra Thin Glass". Ada pula pelumas baru pada engsel Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang diklaim bisa tahan hingga 200.000 kali lipatan.

Baca juga: TM Roh: Ponsel Lipat Samsung Berikutnya Gandeng Brand Global

Namun, laporan ET News tidak merinci fitur premium mana yang bakal dipangkas Samsung.

Slashgear memprediksi, Samsung kemungkinan besar tidak akan memangkas fitur premium yang berkaitan dengan ketahanan ponsel, termasuk soal material ponsel.

Sebab, jika mengorbankan ketahanan, ponsel lipat versi murah bikinan Samsung itu kemungkinan menjadi rapuh dan mudah rusak.

Hal ini berpotensi membuat calon pembeli malah takut untuk membeli ponsel lipat dengan ahrga realtif murah dari Samsung, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slashgear, Kamis (7/7/2022).

Samsung Galaxy Z Fold3,PhoneArena Samsung Galaxy Z Fold3,
Samsung pastikan rilis ponsel lipat baru tahun ini

Sejauh ini, foldable phone versi murah bikinan Samsung memang masih sebatas kabar burung. Kendati begitu, Samsung telah memastikan bakal merilis foldable phone penerus Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh. Ia memastikan bahwa Samsung akan merilis ponsel layar lipat generasi keempatnya pada tahun 2022 ini.

Ia pun memberi sedikit bocoran mengenai ponsel tersebut. Dalam sebuah wawancara khusus, kepada jurnalis Kompas.com, Yudha Pratomo, TM Roh mengatakan bahwa Samsung telah mempersiapkan strategi untuk perangkat layar lipat yang akan datang.

Menurut TM Roh, Samsung akan berkolaborasi dengan merek global guna menambah pengalaman pengguna ponsel layar lipat generasi keempat tersebut nantinya.

Baca juga: Membosankan dan Mirip Semua, Alasan Samsung Bikin Ponsel Layar Lipat

"Sedikit bocoran, kami sudah menambah strategi kolaborasi dengan global brand. Sehingga pengalaman konsumen (dalam menggunakan ponsel lipat) akan naik," ungkap TM Roh kepada KompasTekno di Jakarta, Senin (4/7/2022).

TM Roh juga mengatakan bahwa setiap tahun, Samsung melakukan dua sampai tiga kali lipat pengembangan ponsel layar lipat. Ini merupakan bukti keseriusan Samsung dalam menggarap pasar tersebut.

"Foldable phone yang pertama pada 2019, kedua kami luncurkan pada 2021. Tahun ini akan ada foldable keempat. Jadi setiap tahun kami mengalami dua sampai tiga kali lipat pengembangan. Ini (perangkat layar lipat) akan menjadi masa depan dan Samsung harus mewujudkannya," kata TM Roh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SlashGear
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com