KOMPAS.com - Apple mengumumkan fitur keamanan baru untuk sejumlah perangkatnya yang disebut "Lockdown Mode".
Apple juga mengatakan bahwa mode ini menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, karena ditujukan untuk melindungi orang-orang tertentu yang berpotensi mendapat ancaman keamanan yang canggih.
Misalnya, spyware (malware pengintai) yang menargetkan tentara bayaran yang didukung oleh negara atau semacamnya.
Kendati menyasar orang-orang tertentu, fitur ini kemungkinan akan tersedia bagi semua pengguna iPhone, iPad, dan Mac setelah pengujian tuntas.
Baca juga: Eropa Desak Apple Sediakan Alternatif App Store di iPhone
"Lockdown Mode adalah terobosan yang mencerminkan komitmen kami untuk melindungi pengguna dari serangan paling langka dan paling canggih," kata Kepala Teknik Keamanan Apple, Ivan Krsti? dalam keterangan resmi, dikutip KompasTekno dari MacRumors, Kamis (7/7/2022).
"Meski sebagian besar pengguna tidak akan pernah menjadi korban serangan siber yang sangat ditargetkan, kami akan berupaya melindungi sejumlah kecil pengguna yang menjadi korban," imbuhnya.
Ketika Lockdown Mode diaktifkan di perangkat Apple, kemudian fitur perangkat, aplikasi dan situs web akan diperketat guna mengurangi potensi seranga siber dan memperkuat keamanan perangkat. Berikut detail pengetatan yang akan dilakukan:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.