Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mengaktifkan Auto Brightness Bisa Menguras Baterai iPhone?

Kompas.com - 09/07/2022, 10:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Auto Brightness atau Kecerahan Otomatis merupakan fitur yang jamak ditemukan pada smartphone saat ini, tak terkecuali dengan iPhone. Sebagian dari Anda pun, mungkin sudah tak asing lagi dengan fitur yang satu ini.

Sebagaimana umum diketahui, fungsi Kecerahan Otomatis iPhone adalah untuk mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis, berdasar kondisi pencahayaan yang terdapat pada sebuah lokasi tertentu.

Baca juga: iPhone Sebelum Dirilis Hampir Dinamai “iPad” atau “Tripod”?

Biasanya, ketika Anda di lokasi dengan kondisi pencahayaan yang terang, Auto Brightness bakal meningkatkan kecerahan layar iPhone. Sebaliknya, fitur ini akan menurunkan tingkat kecerahan layar saat iPhone berada di lokasi dengan pencahayaan minim.

Fitur Auto Brightness di iPhone sendiri dapat bekerja dengan memanfaatkan perangkat keras sensor Ambient Light. Sensor ini umumnya terletak pada bagian notch di sebelah kiri speaker atas iPhone.

Dalam pengaturan perangkat, Auto Brightness akan diaktifkan oleh sistem iPhone secara default. Saat fitur dari sensor Ambient Light diaktifkan maka bakal membutuhkan konsumsi daya dari baterai iPhone.

Layaknya fitur lain di iPhone, Auto Brightness juga bisa beroperasi lantaran terdapat daya yang dikonsumsi, di samping adanya fungsi sensor yang aktif.

Dengan turut serta mengonsumsi daya, lantas apakah menggunakan Kecerahan Otomatis boros baterai? Penjelasan soal pengaruh Auto Brightness terhadap masa pakai baterai iPhone sejatinya dapat dilihat di pengaturan perangkat.

Pada menu pengaturan fitur Kecerahan Otomatis iPhone, tertera peringatan dari sistem bahwa, “Jika kecerahan otomatis dimatikan, masa pakai baterai dan kinerja jangka panjang dari layar dapat terpengaruh.”

Berdasar peringatan tersebut dapat diketahui, pengoperasian Kecerahan Otomatis iPhone bisa turut mempengaruhi masa pakai baterai. Perlu diketahui, masa pakai baterai adalah durasi penggunaan baterai sebelum perlu diisi ulang kembali.

Pengaruh Auto Brightness iPhone

Apabila diketahui Kecerahan Otomatis iPhone berpengaruh terhadap masa pakai baterai, lalu seberapa besar pengaruhnya? Secara konsep, besarnya pengaruh itu dapat dilihat dari pengoperasian fitur Mode Daya Rendah.

Dikutip dari laman resmi Apple, Mode Daya Rendah merupakan fitur yang memungkinkan sistem secara otomatis bisa mengurangi atau menonaktifkan beberapa fitur lain, yang dinilai dapat mengonsumsi daya berlebih saat persentase baterai lemah atau rendah.

Baca juga: Kenapa Battery Health iPhone Cepat Turun dan Perlukah Khawatir?

Adapun salah satu pengaruh saat Mode Daya Rendah diaktifkan adalah adanya pengurangan tingkat kecerahan layar. Tingkat kecerahan layar yang tinggi, umumnya bakal membutuhkan konsumsi daya yang tinggi pula.

Dari mekanisme pengaturan daya pada fitur Mode Daya Rendah tersebut, berarti Auto Brightness iPhone tidak bisa serta merta dikatakan sebagai sumber penguras baterai, kendati turut mengkonsumsinya.

Dalam hal ini, bukan Auto Brightness yang secara langsung membuat baterai iPhone jadi cepat habis. Baterai iPhone boros lebih tepatnya disebabkan karena output tindakan dari Auto Brightness.

Seperti penjelasan di atas, Auto Brightness menghasilkan dua output tindakan, yakni mengurangi atau meningkatkan kecerahan layar, bergantung dari kondisi pencahayaan di lokasi sekitar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com