Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pesan Makanan via AirAsia Food, Masih Ribet dan Banyak Kendala

Kompas.com - 09/07/2022, 16:03 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Di aplikasi, kami diinformasikan bahwa pesanan kemungkinan diantar ke rumah kami sekitar pukul 11.30 - 12.00 WIB.

Namun hingga pukul 12.00 WIB, pesanan kami belum diantar dan berujung pada pembatalan karena informasi yang kami dapatkan tadi, bahwa restoran ternyata tutup.

Sebelum mitra driver mengabari resto tutup, kami juga sempat mengalami pengalihan mitra driver sebanyak lebih dari lima kali, entah karena restoran tutup dan mitra driver membatalkan secara sepihak atau kendala sistem.

Baca juga: AirAsia Luncurkan Layanan Taksi Online Pesaing Grab

Terkait sistem, aplikasi AirAsia Food tampaknya saat ini masih mengandalkan Gojek, dalam hal ini Gosend, untuk sistem pengantaran makanan dari restoran ke rumah pengguna, setidaknya begitu menurut pengalaman kami.

Pengguna sebenarnya bisa melacak pesanan mereka melalui tombol "Track Order" di dalam aplikasi. Namun, tombol tersebut akan mengarah ke UI Gosend dan informasi mengenai status pesanan, alih-alih UI AirAsia Food.

Metode pembayaran terbatas dan tidak ada fitur chat

Di samping mekanisme dan sistem pengantaran, ada beberapa hal lainnya juga mungkin berpengaruh bagi pengalaman pengguna memakai aplikasi AirAsia Food, terlebih bagi mereka yang menggunakannya dalam tahap-tahap awal seperti ini.

Beberapa diantaranya seperti metode pembayaran yang terbatas dan tidak melayani uang tunai (cash), tidak adanya fitur chat di dalam aplikasi (harus melalui telepon atau WhatsApp driver), hingga tidak adanya tombol pembatalan di dalam aplikasi tadi.

Selain tidak bisa membayar secara cash, metode pembayaran juga terbatas dan yang saat ini tersedia adalah kartu kredit/debit, Ovo, dan Doku.

Nah, terlepas dari masalah ini, kami sebenarnya ingin kembali mencoba memesan makanan lagi via aplikasi AirAsia Food dalam beberapa waktu ke depan, ketika sistem AirAsia Food sudah semakin siap digunakan.

Baca juga: Demi SuperApp, AirAsia Caplok Bisnis Gojek di Thailand

Sebab, sudah menjadi hal wajar bahwa berbagai layanan online yang pertama kali beroperasi kemungkinan besar masih memiliki sejumlah masalah operasional dan kendalam sistem, yang membuat pengguna mungkin menyimpulkan bahwa sistem mereka belum siap.

Dengan pengalaman pertama ini, kami bisa menyimpulkan bahwa sistem AirAsia Food tampaknya memang belum matang sepenuhnya.

Selain itu, kami juga bisa mengatakan bahwa tampilan alias UI AirAsia Food yang ramah pengguna tidak sebagus dengan layanan yang ditawarkan, setidaknya untuk tahap awal operasional di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com