Sebaliknya, ketika sel darah merah melepas oksigen, warna yang dihasilkan lebih gelap. Atau bisa menimbulkan warna kebiru-biruan pada pembuluh darah ataupun kulit.
Kesimpulannya, tingkat saturasi oksigen yang tinggi secara tidak langsung menghasilkan energi juga bagi tubuh.
Salah satu contohnya melalui pernapasan. Dengan bernapas, seseorang mendapat energi tambahan sehingga fungsi tubuh bisa berjalan dengan normal.
Ketika seseorang kekurangan oksigen, tubuh akan terasa lemas, lelah, hingga sesak napas. Namun, ketika kadar oksigen dalam tubuh berada dalam jumlah normal, tubuh bisa lebih kuat dan bertenaga.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Trusted Reviews, Selasa (12/7/2022), tingkat saturasi oksigen yang normal berada di atas 92 persen. Apabila pengguna memiliki tingkat saturasi 92 persen atau di bawahnya, harus segera meminta bantuan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.