Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows 8.1 Pensiun Tahun Depan, Microsoft Beri Peringatan kepada Pengguna

Kompas.com - 14/07/2022, 13:03 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem operasi Windows 8.1 akan dipensiunkan pada 10 Januari 2023 mendatang. Microsoft selaku empunya sistem operasi pun mengirim pengingat kepada para pengguna Windows 8.1.

Pemberitahuan itu muncul melalui jendela pop-up berukuran jumbo. Di dalam jendela tersebut, Microsoft mengatakan bahwa waktu pensiun Windows 8.1 semakin dekat dan akan menghentikan semua dukungan pada tanggal tersebut, termasuk pembaruan keamanan.

Melalui halaman resminya, Microsoft juga menganjurkan pengguna untuk segera beralih ke sistem operasi yang terbaru yakni Windows 11. Sebab, penghentian dukungan ini akan berlaku untuk semua versi Windows 8.1 dan tidak ada dukungan tambahan.

Microsoft juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberi program Extended Security Update (ESU). Artinya, pengguna tidak akan bisa membayar dalam bentuk apapun untuk memperpanjang masa dukungan Windows 8.1.

Baca juga: Segera Update Windows Anda, Ada Celah Berbahaya Mengintai

Perlakuan berbeda dengan Windows 7. Saat Windows 7 dipensiunkan, Microsoft membuka program ESU untuk memperpanjang dukungan keamanan dengan cara berbayar.

"Dukungan untuk Windows 8.1 akan berakhir pada 10 Januari 2023 untuk semua edisi, di mana bantuan teknis dan pembaruan perangkat lunak tidak akan lagi diberikan," tulis Microsoft, dikutip dari halaman resmi Microsoft, Kamis (14/7/2022). 

"Melanjutkan penggunaan Windows 8.1 setelah 10 Januari 2023, dapat meningkatkan risiko keamanan," lanjut perusahaan. 

 

Pengguna sendiri masih memiliki waktu beberapa bulan sampai dukungan untuk Windows 8.1 benar-benar dihentikan.

Selama beberapa bulan tersebut, Microsoft akan terus mengirimkan pengingat kepada pengguna untuk segera beralih ke Windows terbaru.

Apabila terganggu, pengguna bisa meminta sistem mengirim kembali pengingat tersebut di waktu mendatang. Atau pengguna bisa meminta sistem mengingatkan saat dukungan Windows 8.1 berakhir.

Imbauan ganti perangkat

Microsoft juga mengatakan, jika perangkat yang digunakan pengguna tidak mendukung sistem operasi terbaru yaitu Windows 11, pengguna dianjurkan untuk segera mengganti perangkat.

Baca juga: Microsoft PHK Sekitar 1.000 Karyawan

Pasalnya sebagian besar perangkat yang berjalan dengan OS Windows 8.1 tidak kompatibel dengan sistem operasi baru. Untuk menggunakan Windows 11, Microsoft memang menerapkan persyaratan yang ketat.

“Sebagai alternatif, PC Windows 8 dan 8.1 yang kompatibel dapat ditingkatkan ke Windows 10,” jelas Microsoft, dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (14/7/2022).

Windows sudah mengumumkan waktu pensiun Windows 8.1 sejak Januari 2018. Hal tersebut diberitakan perusahaan setelah menghentikan Mainstream Support Windows 8.1 pada 9 Januari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com