KOMPAS.com - Penerbit game populer Elden Ring, Bandai Namco, beberapa waktu lalu dikabarkan diretas oleh sekelompok hacker bernama "ALPHV", atau yang lebih dikenal sebagai "BlackCat".
Informasi tersebut disampaikan oleh akun Twitter dengan handle @vxunderground. Akun ini memang kerap melacak berbagai serangan siber atau program berbahaya (malware) yang tersebar di internet.
Setelah kabar peretasan oleh BlackCat ini ramai, Bandai Namco angkat bicara. Perusahaan membenarkan adanya upaya peretasan yang menargetkan data pengguna ini.
Menurut mereka, kelompok peretas ini menargetkan beberapa server dan sistem Bandai Namco yang berada di wilayah Asia, kecuali Jepang.
Baca juga: Elden Ring di PC Rentan Disusupi Hacker, Pemain Diimbau Nonaktifkan Fitur Multiplayer
"Setelah kami mengkonfirmasi akses yang tidak sah, kami telah mengambil tindakan seperti memblokir akses ke server untuk mencegah kerusakan atau serangan menyebar ke sistem lain," ujar pihak Bandai Namco, dikutip KompasTekno dari EuroGamer, Kamis (14/7/2022).
"Selain itu, ada kemungkinan informasi pengguna yang berkaitan dengan bisnis mainan dan hobi di wilayah Asia (tidak termasuk Jepang) menjadi target karena tersimpan dalam server dan PC yang diincar (peretas)," imbuh pihak Bandai Namco.
Pernyataan Bandai Namco yang mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya aksi peretasan ini, dibuat pada 3 Juli 2022. Mereka tidak menyebutkan kapan tepatnya server Bandai Namco diretas oleh kelompok hacker.
Perusahaan juga memastikan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan investigasi terkait insiden ini dan akan merilis hasilnya ke publik apabila sudah tersedia.
Adapun proses investigasi ini disebut bakal melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk organisasi atau lembaga eksternal.
Selain melakukan investigasi, lembaga eksternal tersebut juga bakal diberdayakan untuk penguatan keamanan sistem guna mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.