Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Kata Kunci dan Penjualan "Obat Tidur" di Lazada

Kompas.com - 15/07/2022, 10:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, warganet di Indonesia mengeluhkan penjualan produk obat tidur secara bebas di marketplace Lazada. Hal ini diperparah dengan saran kata kunci (keyword suggestion) obat tidur yang menjurus ke perilaku kriminal, seperti pemerkosaan.

Dalam tangkapan layar yang beredar luas di Twitter, ketika memasukkan kata kunci "obat tidur" di kolom pencarian Lazada, pengguna akan disajikan sejumlah saran pencarian.

Misalnya, seperti "obat tidur untuk perkosa", "obat tidur paling ampuh", "obat tidur untuk perkosa wanita, "obat tidur untuk perkosa cair", dan saran kata kunci lain sejenisnya.

Warganet lainnya pun mencoba untuk menggunakan kata kunci "obat tidur" di Lazada. Selain saran pencarian yang bermasalah, warganet juga mengeluhkan soal penggunaan foto perempuan setengah telanjang pada produk-produk obat tidur yang dijual di Lazada.

Baca juga: Aturan COD di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan Zalora serta Cara Pengembalian Barang

Tangakapan layar dari warganet ketika menggunakan kata kunci obat tidur. Terlihat, ada saran kata kunci (keyword suggestion) obat tidur yang menjurus ke perilaku kriminal, seperti pemerkosaan.Twitter/ @ciIoqciIiq Tangakapan layar dari warganet ketika menggunakan kata kunci obat tidur. Terlihat, ada saran kata kunci (keyword suggestion) obat tidur yang menjurus ke perilaku kriminal, seperti pemerkosaan.
Seorang warganet lainnya mengaku geram melihat saran pencarian tersebut. Menurut dia, saran pencarian di Twitter itu "gila" karena obat tidur yang "diniatkan" untuk memperkosa itu justru difasilitasi oleh Lazada.

Tak hanya itu, warganet juga menyoroti ulasan alias review pelanggan yang membeli obat tidur dengan kata kunci "perkosa" dan sejenisnya di Lazada.

Pasalnya, pengulas menyertakan foto perempuan sedang tidur lengkap dengan kalimat-kalimat ulasan, yang menurut warganet, "menjijikan" dan "menyeramkan". 

Warganet pun mendesak Lazada untuk segera memblokir penjual yang menjual obat tidur tersebut di platformnya.

Pada Jumat (15/7/2022) pagi, KompasTekno mencoba memasukkan kata kunci "obat tidur" di Lazada.

Baca juga: Shopee, Lazada, dan Tokopedia Buka Suara soal Marak Kurir COD Dimaki Konsumen

Tak seperti dikeluhkan warganet sebelumnya, kami tidak mendapatkan saran pencarian produk yang menjurus ke tindakan kriminal, seperti telah disebutkan di atas.

Ketika hasil pencarian keluar, kami juga tidak melihat hasil pencarian obat tidur seperti sebelumnya, yakni dengan foto-foto perempuan setengah telanjang.

Hasil pencarian obat tidur yang kami dapatkan kebanyakan justru berupa produk madu dan susu untuk insomnia, serta obat tidur herbal.

Dari hasil pencarian terbaru mengindikasikan kemungkinan bahwa produk dan saran kata kunci pencarian produk obat tidur yang dikeluhkan warganet sebelumnya sudah dihapus oleh Lazada.

Tanggapan Lazada

KompasTekno mengonfirmasi kepada Lazada terkait penjualan produk obat tidur secara bebas di platformnya itu sehingga memantik protes dari warganet.

Tanpa menyebutkan secara spesifik soal "obat tidur", juru bicara Lazada Indonesia hanya menyampaikan bahwa pihaknya melarang keras penjualan barang terlarang apa pun di platform Lazada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com