Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OpenSea PHK 20 Persen Karyawan Dampak Kripto Anjlok

Kompas.com - 15/07/2022, 14:00 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih melanda perusahaan teknologi. Setelah Meta dan Microsoft, kini giliran marketplace NFT OpenSea yang mem-PHK karyawannya.

OpenSea sendiri merupakan platform jual beli aset kripto NFT pertama dan terbesar di dunia. Namun, karena rontoknya pasar kripto belakangan ini, OpenSea menghadapi tantangan bisnis yang berat, sehingga mem-PHK karyawan.

CEO OpenSea, Devin Finzer melalui akun Twitter dengan handle @dfinzer, mengatakan perusahaannya akan memangkas sekitar 20 persen karyawan. Namun, ia tidak merinci berapa karyawan yang terdampak PHK dari persentase tersebut.

"Kenyataannya kami memasuki kombinasi musim dingin kripto yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ketidakstabilan ekonomi makro yang luas. Kami perlu mempersiapkan perusahaan akan kemungkinan kemunduran yang berkepanjangan," kata Finzer dalam pernyataannya kepada karyawan dan dibagikan melalui Twitter.

Baca juga: OpenSea Umumkan Kebocoran Data, Pengguna Diminta Waspada

Jumlah karyawan OpenSea juga belum diketahui pasti. Pada Januari lalu kepada Forbes, Finzer pernah berkata jika perusahaannya memiliki lebih dari 70 karyawan.

Meski tak merinci jumlah karyawan yang terdampak PHK, juru bicara OpenSea mengatakan bahwa setelah PHK, platform jual beli NFT itu akan bertahan dengan 230 orang karyawan.

Dari keterangan Finzer, karyawan yang kena PHK akan menerima asuransi kesehatan hingga 2023, jadwal pembagian saham yang dipercepat, serta pesangon 12 minggu.

Amankan perusahaan 5 tahun ke depan

Dengan keputusan ini, Finzer meyakini OpenSea mampu bertahan, setidaknya 5 tahun ke depan jika tantangan bisnis di dunia kripto tak menunjukkan tren positif.

"Perubahan yang kami buat hari ini menempatkan kami pada posisi untuk mempertahankan perusahaan dalam beberapa tahun di bawah berbagai skenario musim dingin kripto (5 tahun pada volume saat ini), dan memberi kami keyakinan tinggi bahwa kami hanya perlu melalui proses ini satu kali," ujar Finzer.

Pasar kripto sendiri memang anjlok sejak tahun 2021. Dikutip dari Market Watch, sejumlah besar harga kripto turut hingga lebih dari 70 persen sejak tahun lalu.

Baca juga: Bill Gates Sebut NFT dan Kripto sebagai Greater Fool Theory, Apa Maksudnya?

Total kapitalisasi pasar kripto juga turutn pada Juli 2022 menjadi di bawah 1 triliun dollar AS, dari 3 triliun dollar AS pada paruh pertama tahun 2021.

sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (15/7/2022).

Keputusan PHK juga tak hanya ditempuh oleh OpenSea. Beberapa perusahaan yang terkait dengan kripto seperti Coinbase juga mem-PHK 18 persen karyawan.

Begitu pula dengan BlokFi dan Gemini yang berencana memangkas karyawan masing-masing 20 persen dan 10 persen dari total staf perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di 'Start Menu' Windows 11

Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di "Start Menu" Windows 11

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com