Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan RAM dan ROM yang Tercantum di Spesifikasi HP dan Laptop

Kompas.com - 17/07/2022, 19:15 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Saat membeli sebuh ponsel atau laptop tentu calon pembeli harus memperhatikan spesifikasinya. Seperti kualitas kamera, baterai, dan memori. Salah satu yang paling diperhatikan pelanggan umumnya mengenai kapasitas memori.

Adapun jenis memori dalam spesifikasi laptop dan HP terbagi menjadi dua, yaitu memori utama (RAM) dan media penyimpanan yang disebut ROM. Terkadang bagi sebagian pengguna, RAM dan ROM masih menjadi pertanyaan.

Meski terlihat serupa RAM dan ROM mempunyai fungsi dan peran yang berbeda pada ponsel. Apa saja yang perlu diketahui terkait dua jenis memori ini, selengkapnya berikut ini penjelasan dari KompasTekno.

Baca juga: Mengenal Virtual RAM, Benarkah Bisa Dongkrak Performa Ponsel?

Random Access Memory (RAM)

Secara harfiah RAM sendiri penyimpanan memori sementara saat laptop atau HP sedang digunakan. RAM berguna sebagai memori utama yang menyimpan data dari program yang dijalankan.

Data yang sudah tidak dijalankan akan dibersihkan dari memori utama dan ruangannya bisa digunakan untuk aplikasi lain.

Apabila memori penuh, maka aplikasi harus memakai ruang di memori secara bergantian sehingga kinerja ponsel akan menurun atau biasa disebut pengguna dengan “Lemot”, terutama saat berganti-ganti aplikasi.

Maka dari itu semakin besar kapasitas RAM, semakin data program yang bisa ditampung sehingga kinerja ponsel ata laptop saat menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan akan meningkat.

RAM sendiri memiliki sifat volatile yang berarti data yang ada di dalamnya tidak bisa disimpan secara permanen. Data tersebut akan terhapus apabila pasokan listrik terputus karena baterai habis atau perangkat sedang mati.

Baca juga: Ini Bedanya RAM, ROM, dan Memori Penyimpan Data

Read Only Memory (ROM)

ROMThoughtCo ROM

ROM merupakan komponen memori yang berguna untuk menyimpan program pada laptop dan smartphone. ROM inilah yang berguna untuk menyimpan beragam file. Seperti file musik, gambar, dan video.

Berbeda dengan RAM, saat perangkat mati ROM masih tetap menyimpan data-data di ponsel atau laptop. ROM biasanya berupa chip memori flash eMMC/UFS yang tertanam di mainboard secara terpisah dari Soc.

ROM memiliki peran serupa dengan harddisk/SSD di komputer yaitu menyimpan data program dan dokumen pengguna. ROM biasanya mengacu pada partisi khusus di media internal (root) yang diisi firmware sistem operasi perangkat dan diproteksi sehingga tidak bisa ditulisi dengan bebas.

Namun, area ROM di media internal masih bisa ditulis ulang dengan cara flashing, untuk diisi sistem operasi hasil modifikasi. Istilah ROM sering digunakan pada jenis penyimpanan yang diprogram tidak bisa lagi ditulis data lain sehingga hanya dapat dibaca (read only).

Baca juga: Xiaomi Bikin MIUI Go untuk Ponsel dengan RAM Terbatas

Spesifikasi RAM dan storage umumnya ditulis bersamaan. Adapun RAM umumnya memiliki angka yang lebih kecil. Misal saja “8 GB/128 GB” yang berarti ponsel atau laptop memiliki RAM 8 GB dan penyimpan sebesar 128 GB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com