Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Tidak Mau Jadi Orang Terkaya di Dunia Lagi, Rp 300 Triliun Didonasikan

Kompas.com - Diperbarui 19/07/2022, 09:51 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates telah masuk ke dalam daftar orang terkaya selama bertahun-tahun. Menurut laporan Forbes, Gates sempat berada di posisi keempat sebagai orang terkaya di dunia.

Namun, baru-baru ini dikabarkan kalau Gates ingin keluar dari daftar orang terkaya tersebut. Kekayaan yang ia miliki rencananya akan disumbangkan ke badan amal sebesar 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 300 triliun (kurs rupiah saat artikel ditulis).

Baca juga: Begini Isi CV Bill Gates 48 Tahun Lalu Saat Melamar Kerja

“Saya akan menarik diri dan keluar dari daftar orang terkaya (di dunia),” tulis Gates dalam sebuah blog pada Rabu (13/7/2022) kemarin. Pengumuman itu juga diposting Gates lewat akun Twitter resmi pribadinya dengan handle @BillGates.

Badan amal yang akan menerima donasi ini adalah Yayasan Bill & Melinda Gates. Yayasan tersebut merupakan yayasan amal yang didirikan Bill Gates bersama mantan istrinya, Melinda French Gates, pada 2000 silam.

Keputusan Gates untuk mendonasikan sejumlah uang tersebut dilakukannya sebagai upaya untuk menepati janjinya dulu.

Baca juga: Deretan Hibah dari Yayasan Bill dan Melinda Gates, Termasuk di Indonesia

Gates dan Melinda telah berjanji bahwa mereka akan mendonasikan sebagian besar kekayaan yang dimiliki ke yayasan yang mereka dirikan. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk membantu meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender, hingga pendidikan.

Pendiri Microsoft ini juga menyatakan kalau dia punya kewajiban untuk mengembalikan sumber daya miliknya, dalam konteks ini adalah uang atau hartanya, ke masyarakat melalui cara-cara yang berdampak besar bagi peningkatan kualitas hidup banyak orang.

Bill Gates memang tidak hanya dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Dia juga dikenal sebagai filantropis dan kerap memberikan dana hibah ke sejumlah proyek kemanusiaan.

Baca juga: Daftar Startup yang Didanai Bill dan Melinda Gates, Salah Satunya dari Indonesia

 

Posisi orang terkaya di dunia berubah

Kendati begitu, sejumlah uang yang didonasi Gates ternyata berdampak pada posisi peringkatnya sebagai orang terkaya di dunia. Dilansir dari Newsweek, apabila donasi ini dilakukan, peringkat Gates akan turun dari peringkat empat ke peringkat tujuh.

Mulanya, harta yang dimiliki Gates diperkirakan mencapai sekitar 129 miliar dollar AS (Rp 36,1 triliun), yang sebagian besar terikat dengan perusahaan Microsoft. Sedangkan, jika donasi ini dilakukan, aset kekayaan yang dimiliki akan menyusut, sekitar kurang dari 114 miliar dollar AS (Rp 1.710 triliun).

Baca juga: Bill Gates Sebut NFT dan Kripto sebagai Greater Fool Theory, Apa Maksudnya?

Gates berharap bahwa donasi terbaru yang dilakukannya, bisa membantu yayasan amal miliknya mencapai tujuan, yakni dengan menghabiskan lebih dari 9 miliar dollar AS (Rp135 triliun) pada 2026 mendatang untuk membantu orang-orang.

Yayasan Bill & Melinda Gates turut ambil bagian dalam membantu orang-orang dan menghabiskan 6 miliar dollar AS setara dengan Rp 90 triliun per tahunnya, sebelum pandemi Covid-19 berlangsung,

Sementara saat pandemi berlangsung, Gates memberikan tambahan dana sebanyak 1,5 miliar dollar AS (Rp 22,5 triliun) ke yayasan amalnya untuk memberi bala bantuan saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Bill Gates Ogah Investasi Kripto, Ini Alasannya

Melansir Newsweek, Senin (18/7/2022), masih ada dana sekitar 500 juta dollar AS (Rp7,5 miliar) untuk amal, tetapi dana tersebut masih belum dicairkan.

Tidak hanya berasal dari Gates, bulan lalu Warren Buffet, orang terkaya kelima di dunia, juga turut memberikan hadiah tahunan sebesar 3,1 miliar dollar AS (Rp 46,5 miliar) ke yayasan Gates.

Serupa dengan janji Gates dan mantan istrinya, Warren Buffet pun pernah berjanji kalau dirinya juga akan memberikan sebagian besar kekayaannya untuk badan amal.

Baca juga: Elon Musk Makin Tajir, Kekayaannya Lebihi Gabungan Bill Gates dan Warren Buffet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com