KOMPAS.com - Apple dilaporkan akan mengikuti jejak perusahaan teknologi lainnya untuk melakukan penghematan. Apple disebut akan mulai membatasi perekrutan karyawan baru dan pengeluaran mulai tahun depan.
Menurut laporan, keputusan ini diambil guna mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi potensi penurunan pertumbuhan ekonomi pada 2023 mendatang.
Sumber internal yang dikutip Bloomberg mengatakan, keputusan itu tidak akan memengaruhi semua divisi perusahaan.
Dengan kata lain, penghematan hanya diterapkan pada beberapa divisi saja, misalnya untuk divisi penelitian dan pengembangan (R&D), sumber daya dan perekrutan.
Sementara dalam hal rekrutmen, beberapa divisi tidak akan menambah tim atau menambal posisi yang kosong pada tahun depan.
Baca juga: Google Kurangi Jumlah Perekrutan Karyawan Baru
Terlepas dari keputusan itu, Apple konon masih mempertahankan jadwal peluncuran produk baru perusahaan pada tahun 2023, termasuk headset Augmented Reality/Virtual Reality.
Apple sendiri belum memberikan tanggapan resmi tentang laporan ini. Namun, sejak kabar ini mencuat, saham perusahaan turun 2 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Apple Insider, Selasa (19/7/2022).
Adapun keputusan penangguhan rekrutmen dan pemangkasan biaya operasional Apple, terjadi karena Apple berupaya mengatasi potensi penurunan ekonomi.
Menurut sumber internal, strategi ini ditempuh agar perusahaan berhati-hati selama masa yang tidak pasti seperti saat ini.
Sebelum Apple, sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti Google dan Meta juga memutuskan untuk menangguhkan perekrutan karyawan. CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan keputusan tersebut kepada staf perusahaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.