Ponsel ini tersedia dalam dua warna, yakni Hitam dan Putih. Secara khusus, iQoo bekerja sama dengan pabrikan mobil BMW M Motorsport untuk desain iQoo 10 series.
Hasil kerja sama tersebut diaplikasikan pada desain penampang ponsel yang tampil dengan aksen matte berwarna putih yang disertai tiga garis berwarna merah, hitam, dan biru yang membentang secara vertikal.
Varian warna hitam juga memiliki aksen matte, namun tidak memiliki hiasan garis apapun, sehingga warnanya tampil lebih bersih dan polos.
Baca juga: Alasan Vivo Belum Jual Ponsel Gaming iQoo di Indonesia
Spesifikasi iQoo 10 hampir mirip dengan versi "Pro". Kapasitas baterai misalnya, sama-sama 4.700 mAh. Hanya saja, iQoo 10 hanya didukung pengisian daya hingga 120 watt.
Ponsel ini diklaim bisa terisi hingga 50 persen dalam waktu 7 menit dan terisi secara penuh dalam waktu 19 menit. Tidak seperti versi Pro, iQoo 10 tidak mendukung pengisian daya secara nirkabel.
Baterai ponsel ini diklaim bisa terisi hingga 50 persen dalam waktu 7 menit dan terisi secara penuh dalam waktu 19 menit. Tidak seperti versi Pro, iQoo 10 tidak mendukung pengisian daya secara nirkabel.
Baca juga: Ponsel Gaming iQoo dari Vivo, Apakah Masuk Indonesia?
Selain dukungan fast charging, perbedaan juga terletak di sektor kamera. iQoo 10 dibekali kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor GN5. Kamera tersebut dibekali pula dengan OIS untuk mengurangi goncangan saat pengambilan gambar.
Kemudian ada kamera ultra wide 13 MP dengan sudut pandang yang lebih kecil dari versi "Pro", yakni hanya mencapai 120 derajat. Kamera telefotonya juga memiliki fitur lebih "rendah".
Di iQoo 10, kamera telefoto hanya mampu melakukan perbesaran secara digital hingga 20 kali. Namun, kamera depannya sama sepeerti versi "Pro", yakni 16 MP.
Dapur pacunya juga masih mengandalkan Snapdragon 8 Plus Gen 1 serta chip V1+ untuk gaming. Ponsel ini dibekali LPDDR5 RAM dengan dua opsi, yakni 8 dan 12 GB, serta tiga opsi memori internal, yakni 128 GB, 256 GB, dan 512 GB UFS 3.1.
Bentang layarnya sama-sama 6,78 inci, hanya saja panelnya menggunakan E5 OLED dengan resolusi lebih rendah, yakni 1.080 x 2.400 piksel. Ponsel ini turut didukung speaker stereo untuk mendukung kualitas audio.
Baca juga: Bocoran Penampilan Ponsel iQoo dari Vivo yang Akan Meluncur Besok
Untuk ketersediaannya sendiri, ponsel iQoo 10 Pro memang baru diluncurkan di China. Namun, dikutip dari Tech Viral, pasar selanjutnya yang mungkin ditargetkan Vivo adalah India.
Masih belum diketahui apakah ponsel flagship ini akan hadir di Indonesia atau tidak. Kendati begitu, ponsel ini dapat dibanderol mulai dari harga 741-890 dollar AS. Berikut adalah rinciannya.
Baca juga: Ponsel Perdana iQoo Meluncur 1 Maret
Sedangkan iQoo 10 akan mulai tersedia di China 26 Juli mendatang dengan harga sebagai berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSm Arena, Kamis (21/7/2022):