KOMPAS.com - Dalam rangka migrasi 3G ke 4G, operator seluler Telkomsel mulai menonaktifkan jaringan 3G di sejumlah wilayah secara bertahap.
Terhitung sejak 20 Juli 2022 lalu, setidaknya terdapat 143 kota/kabupaten baru yang tidak lagi bisa mengakses jaringan 3G Telkomsel.
Setelah jaringan 3G Telkomsel dimatikan, pelanggan yang berada di wilayah tersebut hanya bisa mengakses jaringan 4G atau 5G (bila tersedia). Ini dikarenakan infrastruktur Telkomsel bakal berfokus untuk menggelar 4G dan 5G saja.
Baca juga: Daftar Wilayah yang Tidak Bisa Lagi Akses 3G Telkomsel Per 20 Juli 2022
Dengan jaringan 3G Telkomsel dimatikan, berarti pelanggan harus segera beralih atau upgrade kartu miliknya ke 4G. Lantas, bagaimana cara mengubah kartu 3G ke 4G Telkomsel?
Ada beberapa cara untuk mengubah kartu 3G ke 4G Telkomsel. Menariknya, pelanggan bisa mengubah kartu 3G ke 4G Telkomsel tanpa ke Grapari. Berikut caranya.
Selain mendatangi GraPARI, pelanggan Telkomsel juga bisa mengubah kartu 3G ke 4G melalui tiga cara berikut ini:
Baca juga: Cara Ganti Kartu 3G ke 4G Telkomsel lewat Tokopedia, Shopee, dan JDid
Telkomsel juga memberikan bonus kuota internet 4G hingga 30 GB untuk berselancar mengakses berbagai aplikasi, layanan streaming, dan penyimpanan berbasis cloud.
Melansir laman resmi Telkomsel, promo kuota 4G sebesar 15-30 GB ini akan dikenakan biaya Rp 10 saat proses migrasi kartu 3G ke 4G berhasil.
Baca juga: Sinyal 3G Telkomsel Mulai Dimatikan, Ini Cara Cek GraPARI Terdekat buat Upgrade Kartu 4G
Namun, promo kuota hingga 30 GB ini hanya berlaku bagi pelanggan yang menukar ke kartu 4G dengan masa aktif kurang dari 3 bulan. Program kuota hingga 30 GB untuk migrasi kartu ini akan berlaku hingga 31 Desember 2022.
Untuk pelanggan Telkomsel yang belum melakukan upgrade kartu SIM 3G ke 4G berikut ini KompasTekno merangkum cara ganti kartu Telkomsel online dan mendapatkan kuota internet 4G hingga 30 GB, dilansir dari laman resmi Telkomsel.
Berikut adalah cara mengubah kartu 3G ke 4G Telkomsel tanpa ke Grapari, melalui website Telkomsel.
Kuota hingga 30 GB dari Telkomsel dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi maupun layanan streaming. Bonus ini berlaku 30 hari sejak kartu aktif dan pelanggan dapat menikmati kuota 1 GB per harinya.
Salah satu alasan utama dimatikannya sinyal 3G di Indonesia adalah agar operator seluler dapat memberikan layanan broadband seluler dan digital yang lebih baik ke pelanggan, yaitu dengan menggunakan jaringan 4G LTE.
Baca juga: Migrasi 3G ke 4G Telkomsel Dimulai, Apa Dampaknya bagi Pelanggan?
Selain itu menurut pengamat telekomunikasi Moch S. Hendrowijono, kemampuan/kapasitas sinyal 3G masih rendah, yaitu sekitaran 2 Mbps dan kecepatan maksimum hingga 14 Mbps saja.
Kemampuan itu lebih rendah dibanding 4G yang secara teknis mampu menghasilkan kecepatan unduh lebih cepat, yakni antara 10 Mbps hingga 1 Gbps.
Selain Telkomsel, operator lain yang mulai migrasi jaringan 3G ke 4G adalah XL, perusahaannya mulai mematikan 3G miliknya dan ditargetkan selesai pada akhir Maret 2022.
Pada operator jaringan Smartfren, pihaknya telah mematikan jaringan 3G sejak 2017 silam. Sedangkan Indosat Ooredoo, masih belum mengumumkan secara resmi rencana pihaknya mematikan layanan 3G secara keseluruhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.