Berbeda dengan PKR, warganet bernama Amel (24 tahun) mengaku hanya pernah satu kali menyawer kreator konten di TikTok. Itu pun dilakukan karena iseng.
"Baru sekali (menyawer kreator). Nyawer guru matematika yang ngajar di TikTok. Namanya @aribprivate," kata Amel kepada KompasTekno.
Dia mengatakan memberikan saweran berupa stiker berbayar di TikTok. Total uang yang ia keluarkan untuk membeli stiker berbayar di TikTok juga tak lebih dari Rp 20.000 saja.
Baca juga: Fitur Baru TikTok Live untuk Kreator, Bisa Tanya Jawab dan Bikin Jadwal Live Streaming
Menurut Amel, konten live streaming mengajar tanpa memungut biaya seperti yang dilakukan @aribprivate pantas mendapatkan saweran dari penonton.
Sebelum bisa menyawer kreator dengan stiker, penonton memang perlu membeli koin terlebih dahulu. Di TikTok, ada beberapa pilihan paket pembelian, di antaranya Rp 3.200 untuk 13 koin, Rp 83.000 untuk 350 koin, Rp 330.000 untuk 1.400 koin, Rp 1.649.000 untuk 7.000 koin, dan Rp 4.121.000 untuk 17.500 koin.
Tak hanya lewat stiker berbayar, pantauan KompasTekno, para content creator asal Indonesia juga disawer dengan uang donasi.
Saat live streaming di TikTok, YouTube, atau platform live streaming lainnya, kreator memang kerap kali menyantumkan link donasi melalui via situs pihak ketiga macam Saweria dan Sociabuzz.
Besaran donasi yang diberikan penonton nilainya juga beragam. Mulai dari Rp 1.000, Rp 10.000, Rp 20.000, hingga Rp 500.000 sekali nyawer. Stiker dan donasi yang didapat kreator tadi, kemudian bisa ditukar dalam bentuk tunai.
Baca juga: Perampokan Streamer Twitch Tersiar saat Live Streaming
Setelah disawer, kreator biasanya menyampaikan rasa terima kasih kepada penonton yang menyawernya itu.
Ungkapan terima kasihnya beragam, seperti menyebutkan nama penyawer satu per satu, mendoakan penyawer, hingga berjoget. Nama penonton dengan saweran terbanyak juga biasanya bakal dipajang di layar selama siaran berlangsung.
Kreator juga kerap menyebut penonton setia live streaming dan pemberi saweran dengan sebutan "sultan" dan "bestie".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.