Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sawer Kreator saat Live Streaming, Uang Puluhan Juta Rela Dihamburkan

Kompas.com - 26/07/2022, 10:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekarang, banyak kreator konten (content creator) asal Indonesia yang rutin melakukan siaran langsung (live streaming) di platform digital. Sebut saja seperti Instagram, YouTube, TikTok, Bigo, Boom Live, Mico Live, dan lainnya.

Selama live streaming berlangsung, penonton pun terlihat ramai mendukung kreator dengan memberikan komentar, tantangan, dan saweran. Saweran yang diberikan biasanya berupa stiker berbayar, koin, atau donasi uang.

Tak tanggung-tanggung, penonton pun ada yang rela merogoh uangnya hingga puluhan juta demi menyawer kreator favoritanya. Seperti yang dilakukan warganet yang memiliki handle akun Boom Live, dengan inisial PKR, misalnya.

Baca juga: Ketika Live Streaming Jadi Lahan Kreator Cari Duit secara Instan...

Nyawer hingga lebih dari Rp 10 juta

PKR menceritakan bahwa dirinya mulai rutin menonton live streaming sejak pertengahan Januari 2021. Pandemi Covid-19 yang merebak membuat dirinya berdiam di rumah dan sering menonton live streaming.

Ada beberapa platform live streaming yang biasa digunakannya, yaitu Boom Live, Kitty Live Streaming, dan Bigo.

"Konten yang ditonton biasanya yang mengobrol biasa aja. Dulu juga pernah nonton Nimo, lihat live streaming game. Nontonin pemain Mobile Legends," cerita PKR kepada KompasTekno.

Baca juga: Pengguna TikTok di Rusia Tak Bisa Live Streaming dan Bikin Konten

Dari ketiga platform live streaming tadi, PKR mengaku paling banyak menyawer kreator konten yang live streaming di Boom Live. Saweran yang diberikan berupa koin.

PKR mengatakan, koin tersebut harus dibeli dengan uang. Dia mencontohkan, dengan melakukan top up Rp 600.000, maka dia bisa memiliki 5 juta koin. Dia juga pernah top up Rp 3 juta untuk 30 juta koin.

"Kalau total top up (untuk koin saweran), enggak tau ya. Soalnya enggak pernah dicatet," kata PKR.

"Tapi Rp 10-15 juta ada sih dalam kurun waktu 10-11 bulan nonton live streaming," pungkas dia.

Baca juga: Cara Melakukan Live Streaming YouTube via Android dan iPhone

Selama menonton live streaming, PKR mengaku bahwa dirinya bukan tipe orang yang bisa mengirit-irit koin agar tak diberikan ke kreator.

Dia mengaku pernah menghabiskan Rp 3 juta untuk menyawer kreator dalam waktu satu minggu. Rata-rata koin yang diberikan juga tidak menentu, sesuka hatinya saja dia berikan.

Dia mencontohkan, semisal, dirinya punya 1 juta koin, dia pernah memberikan setengahnya (500.000 koin) untuk streamer yang sawerannya "seret". Sisa setengahnya lagi bisa ia gunakan untuk menyawer kreator lainnya.

"Saya enggak bisa menyimpan koin orangnya. Pasti saya habiskan. Tangan saya gatel buat mencet-mencet (sawer) kreator," kata PKR.

Baca juga: Twitter Uji Coba Live Shopping, Bisa Belanja Sambil Nonton Live Streaming

Dia menceritakan, kreator yang paling sering disawer adalah "WF" (nama samaran). Kreator itu sering melakukan live streaming hanya untuk mengobrol dengan audiensnya. K

"Kayaknya, saya terbanyak nyawer ke kreator namanya "WF". Saya sawer 120 juta koin. Itu setara Rp 11 juta," kata PKR.

Dia mengaku awalnya ketagihan untuk menyawer kreator. Bila dilihat secara komersial, ParkKeeRan menyadari, bahwa sebenarnya dia tidak dapat apa-apa, malah "buang-buang duit".

"Cuma kayak ada kesenangan tersendiri gitu, kalau melihat streamer senyum dan seneng setelah dapat saweran. Itu personal buat saya ya, enggak tau orang lain," tutur PKR.

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Moderator untuk Live Streaming

Selebihnya, menjadi penonton yang suka nyawer, kata PKR, paling hanya membuat user level semakin tinggi dan dikenal di platform streaming tersebut.

Namun, dia menceritakan masih ada orang di luar sana yang lebih "gila-gilain" mengeluarkan duit untuk menyawer kreator konten.

Yang menarik, PKR juga merasa penasaran dengan live streaming yang mendatangkan pundi-pundi rupiah ini. Jadi, selain menonton dan menyawer, dia juga sempat menjadi live streamer (orang yang melakukan live streaming).

"Penasaran aja ingin mencoba. Jadi, kalau saya bisa dapetin duit dari live streaming Boom Live, duitnya kan bisa saya buat muter (kasih saweran ke streamer lain). Jadi, saya nggak pakai duit sendiri (penghasilan di luar live streaming)," kata PKR sambil terkekeh.

Baca juga: China Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bikin Konten Live Streaming

Dia mengaku mendapatkan penghasilan kira-kira 10-12 juta saat live streaming dalam kurun waktu 3 bulan.

"Itu karena waktu itu ada yang bantuin," imbuh dia.

Menyawer karena iseng

Tangkapan layar penonton menyawer kreator saat live streaming. Saweran dalam bentuk stiker berbayar maupun donasi uang.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Tangkapan layar penonton menyawer kreator saat live streaming. Saweran dalam bentuk stiker berbayar maupun donasi uang.
Berbeda dengan PKR, warganet bernama Amel (24 tahun) mengaku hanya pernah satu kali menyawer kreator konten di TikTok. Itu pun dilakukan karena iseng.

"Baru sekali (menyawer kreator). Nyawer guru matematika yang ngajar di TikTok. Namanya @aribprivate," kata Amel kepada KompasTekno.

Dia mengatakan memberikan saweran berupa stiker berbayar di TikTok. Total uang yang ia keluarkan untuk membeli stiker berbayar di TikTok juga tak lebih dari Rp 20.000 saja.

Baca juga: Fitur Baru TikTok Live untuk Kreator, Bisa Tanya Jawab dan Bikin Jadwal Live Streaming

Menurut Amel, konten live streaming mengajar tanpa memungut biaya seperti yang dilakukan @aribprivate pantas mendapatkan saweran dari penonton.

Sebelum bisa menyawer kreator dengan stiker, penonton memang perlu membeli koin terlebih dahulu. Di TikTok, ada beberapa pilihan paket pembelian, di antaranya Rp 3.200 untuk 13 koin, Rp 83.000 untuk 350 koin, Rp 330.000 untuk 1.400 koin, Rp 1.649.000 untuk 7.000 koin, dan Rp 4.121.000 untuk 17.500 koin.

Tak hanya lewat stiker berbayar, pantauan KompasTekno, para content creator asal Indonesia juga disawer dengan uang donasi.

Saat live streaming di TikTok, YouTube, atau platform live streaming lainnya, kreator memang kerap kali menyantumkan link donasi melalui via situs pihak ketiga macam Saweria dan Sociabuzz.

Besaran donasi yang diberikan penonton nilainya juga beragam. Mulai dari Rp 1.000, Rp 10.000, Rp 20.000, hingga Rp 500.000 sekali nyawer. Stiker dan donasi yang didapat kreator tadi, kemudian bisa ditukar dalam bentuk tunai.

Baca juga: Perampokan Streamer Twitch Tersiar saat Live Streaming

Setelah disawer, kreator biasanya menyampaikan rasa terima kasih kepada penonton yang menyawernya itu.

Ungkapan terima kasihnya beragam, seperti menyebutkan nama penyawer satu per satu, mendoakan penyawer, hingga berjoget. Nama penonton dengan saweran terbanyak juga biasanya bakal dipajang di layar selama siaran berlangsung.

Kreator juga kerap menyebut penonton setia live streaming dan pemberi saweran dengan sebutan "sultan" dan "bestie".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com