Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Penghasilan Kreator dari Live Streaming?

Kompas.com - Diperbarui 27/07/2022, 10:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencari uang via live streaming bisa dibilang tengah menjadi tren di sejumlah platform media sosial di Indonesia.

Dengan sekadar memiliki kemampuan berinteraksi atau memiliki bakat tertentu seperti menyanyi, pengguna bisa mendapatkan uang apabila mereka ditonton secara langsung oleh banyak orang.

Uang yang dihasilkan pun tidak sedikit, angkanya bisa mencapai jutaan rupiah.

Setidaknya begitu menurut Natasya Adelsya, seorang kreator konten yang gemar melakukan live streaming di platform SnackVideo, YayaLive, dan beberapa platform media sosial populer lain.

Baca juga: Ketika Live Streaming Jadi Lahan Kreator Cari Duit secara Instan...

Menurut Natasya, penghasilan dari kegiatan live streaming bisa berkisar Rp 3 juta per bulan, tergantung dari agensi atau pihak yang mengajaknya menjadi streamer (orang yang melakukan live streaming).

Angka tersebut belum termasuk hadiah (gift) atau "saweran" yang diberikan penonton yang terhibur kepada pembawa acara (host) yang sedang mereka tonton. Penghasilan dari saweran ini terbilang cukup menjanjikan.

Ilustrasi live streaming di aplikasi TikTok (kiri), SnackVideo (tengah), dan BigoLive (kanan).KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi live streaming di aplikasi TikTok (kiri), SnackVideo (tengah), dan BigoLive (kanan).

"Kalau berbicara saweran terbesar, saya pernah dapat dua kali lipat dari gaji pokok di aplikasi tersebut. Sayangnya, uang dari saweran ini bersifat tidak tentu dan tidak selalu ada, sehingga saweran dari penonton tidak bisa dijadikan pendapatan tetap," kata host yang akrab disapa Nanat itu kepada KompasTekno.

Apabila menghitung dari kisaran yang diberikan Nanat, maka saweran terbesar yang dia pernah terima berkisar di angka Rp 6-9 juta dalam satu sesi live streaming.

Baca juga: Demi Sawer Kreator saat Live Streaming, Uang Puluhan Juta Rela Dihamburkan

Sama seperti Nanat, streamer lainnya yang bernama Septi juga mengaku sering mendapatkan saweran dari para penontonnya.

Kreator konten yang biasa memandu acara live streaming di platform Bigo Live dan Mico Live tersebut direkrut sebagai host live streaming oleh sebuah agensi. Dia tidak menyebutkan berapa gaji per bulan yang dia terima dari profesi host live streaming yang ditekuni.

Namun, kreator konten yang biasa disapa "Snow" itu mengaku bisa mendapatkan lebih dari Rp 6 juta hanya dari gift atau saweran yang diberikan penonton.

Ilustrasi menonton live streaming di NimoTV.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi menonton live streaming di NimoTV.

"Alhamdulillah setiap saya live streaming di platform manapun selalu ada yang memberikan saweran atau gift. Jika dirupiahkan, saya bisa mendapatkan Rp 6-10 juta setiap bulannya dari saweran," klaim Snow.

Baca juga: Cara Melakukan Live Streaming YouTube via Android dan iPhone

Sering streaming dan berinteraksi dengan penonton

Untuk mendapatkan uang dari live streaming dan memperbesar kemungkinan mendapatkan saweran, baik Nanat dan Snow kompak menyebut bahwa mereka harus giat menggelar siaran langsung di berbagai platform selama berjam-jam.

Nanat, misalnya, mengaku ia melakukan live streaming di tiga hingga empat aplikasi live streaming. Di tiap aplikasinya, ia biasanya menggelar live streaming selama kurang lebih dua jam.

Ketika menggelar live streaming dan berperan sebagai host, ia bertugas untuk menyapa dan berinteraksi dengan para penonton yang hadir, sama layaknya sebagai seorang host di suatu program atau acara fisik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com