Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Fenomena "Saweran" di Live Medsos, Pengamat Minta Platform Batasi Fitur Live Streaming

Kompas.com - 26/07/2022, 14:30 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

“Kelemahannya, bisa aja nyari followers, bisa beli. Persyaratan yang berbau follower itu nggak mendidik. Enggak bagus untuk kesehatan mental pengguna,” ujarnya.

Filter dari hulu

Untuk mencegah penyalahgunaan fitur live streaming di media sosial, Hariqo menyarankan platform seperti TikTok, Instagram dan lainnya agar mengubah mekanisme pembuatan akun.

Sebagian besar aplikasi termasuk aplikasi media sosial, menampilkan syarat dan ketentuan perusahaan sebelum pengguna bisa memakai aplikasi.

Pengguna kemudian perlu mencentang sebagai tanda bahwa ia setuju dengan syarat dan ketentuan yang tercantum.

Alih-alih membacanya dengan rinci, tak jarang pengguna melewatkan syarat dan ketentuan tersebut dan langsung membubuhkan centang sebagai tanda persetujuan.

Praktik ini menurut Hariqo perlu diubah yaitu dengan menggunakan kuesioner untuk menjawab pertanyaan terkait komitmen pengguna, sebagaimana praktik yang dilakukan bank ketika nasabah ingin membuat ATM.

Dengan cara ini, Hariqo meyakini bahwa pengguna media sosial akan lebih menyadari dan paham bagaimana konsekuensi membuat akun medsos.

“Di hulunya ketika orang bikin akun, sebaiknya kaya kuesioner, bukan disuruh membaca. Seperti bikin ATM di bank, kita menjawab pertanyaan. Kita tinggal di mana, apakah sanggup begini-begini, kemudian di halaman terakhir tinggal tanda tangan, termasuk sebelum bikin akun di medsos, harus ada pertanyaan seperti itu,” jelas Hariqo.

Baca juga: Daftar Aplikasi Chat dan Medsos yang Aman dari Pemblokiran Kominfo

“Kalau ini (di medsos) kan, orang ketika mencentang agree dianggap sudah baca semua, padahal nggak dibaca. Jadi modelnya itu seperti form, ketika sesuatu nggak dia setujui, nggak bisa bikin akun,” lanjutnya.

Tak hanya menyarankan penggunaan form atau kuesioner, Hariqo juga menyarankan agar setiap platform medsos menampilkan peringatan atau izin ketika proses rekam hendak dimulai, sebagaimana aplikasi Zoom.

Dengan begitu, pengguna bisa benar-benar mempertimbangkan penggunaan live streaming sebelum memulainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com