Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Pecat Karyawan yang Bilang AI Sudah Mirip Manusia

Kompas.com - 27/07/2022, 07:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Juni lalu, seorang teknisi perangkat lunak (software engineer) Google bernama Blake Lemoine sempat menjadi perbincangan.

Sebab, ia melakukan wawancara dengan sebuah model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) alias "robot" Google bernama The Language Model for Dialogue Applications (Lamda).

Hasil wawancara itu ia tulis dalam sebuah blog di Medium.com. Tak hanya merilisnya kepada publik, ia juga mengeklaim bahwa AI Lamda ternyata semakin mirip manusia yang memiliki perasaan.

Tak lama setelah unggahan di Medium itu viral, Google kemudian "menjewer" dan menangguhkan status Blake sebagai karyawan di perusahaan tersebut. 

Baca juga: Karyawan Google Sebut AI Sudah Mirip Manusia

Kini, setelah kurang lebih satu bulan statusnya ditangguhkan, Blake resmi dipecat oleh Google.

Hal tersebut diceritakan Blake dalam sebuah podcast yang sudah direkam oleh "Big Technology Podcast" di platform Apple Podcast sekitar pekan lalu. Konon, podcast yang menampilkan Blake itu akan dirilis dalam waktu dekat. 

Kendati belum dirilis, cerita pemecatan Blake tersebut sudah ramai diperbincangkan dan lantas langsung dikonfirmasi oleh Google dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

Menurut mereka, Blake sudah berkali-kali melanggar kebijakan Google, khususnya soal informasi produk atau teknologi yang dirilis ke publik.

"Meski Blake sudah lama bekerja di bidang AI, sangat disesali bahwa ia terus-menerus melanggar kebijakan perusahaan soal keamanan data dan informasi produk," ujar pihak Google, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidPolice, Rabu (27/7/2022).

Google juga mengeklaim bahwa sistem Lamda sudah diuji coba berkali-kali dan tidak memiliki perasaan atau akal sehat seperti manusia.

Adapun klaim dan penilaian Blake terhadap Lamda yang diumbar pada Juni lalu, lanjut Google, dianggap tidak layak. Pasalnya, Blake berperan sebagai teknisi di Google, bukan sebagai ahli etika yang biasa menilai perilaku sebuah sistem AI.

"Saat ini, kami akan terus mengembangkan sistem Lamda dan kami harap Blake bisa menemukan pekerjaan yang lebih baik (di luar Google)," imbuh Google.

Sebut Lamda seperti manusia

ilustrasi Google.Bloomberg/ Michael Nagle ilustrasi Google.
Seperti diwartakan sebelumnya, Blake mengumbar hasil temuannya terhadap Lamda, yang dianggap sudah semakin mirip manusia, dalam postingan di Medium.com yang berjudul "Is Lamda Sentient? - an Interview".

Dalam unggahan tersebut, ia sebenarnya tidak mengatakan secara gamblang bahwa sistem Lamda punya sifat seperti manusia.

Namun, Blake membuktikannya dengan mewawancarai Lamda secara panjang lebar dengan berbagai topik dan pertanyaan, salah satunya adalah pertanyaan mengenai jati diri dari sang robot AI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com