Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Linux? Mengenal Fungsi, Sejarah, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 27/07/2022, 12:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Hingga 1990’an, proyek GNU telah berhasil membuat beberapa Utility Software (perangkat lunak pendukung/pembantu) yang bebas digunakan, seperti Compiler (penerjemah kode pemrograman ke bahasa mesin) dan Editor Teks.

Namun, Utility Software tidaklah cukup untuk membuat sistem operasi. Proyek GNU saat itu masih kekurangan komponen utama, yakni kernel. Perlu diketahui, kernel sendiri adalah program untuk mengatur hubungan software dan hardware.

Kekurangan dari proyek GNU itu akhirnya ditambal dengan kehadiran Linux sebagai kernel di tahun 1991. Linux dibuat oleh Linus Torvalds menggunakan source code dari Minix (sistem operasi yang mirip Unix) dan Compiler GNU.

Dari kombinasi itu, tak jarang Linux disebut juga dengan GNU/Linux. Torvalds kemudian merilis Linux secara umum ke publik dengan menerapkan sistem pendistribusian yang serupa dengan GNU.

Dalam pendistribusian Linux, setidaknya terdapat empat prinsip kebebasan yang dipegang, antara lain:

  • Kebebasan untuk menjalankan program untuk tujuan apapun.
  • Kebebasan untuk mempelajari cara kerja program dan mengubahnya agar sesuai dengan keinginan tiap pengguna.
  • Kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinan.
  • Kebebasan untuk mendistribusikan salinan versi modifikasi Anda kepada orang lain.

Adapun tujuan penerapan prinsip kebebasan adalah untuk membuat antar pengguna bisa saling bekerja sama mengembangkan sistem operasi ini. Dengan prinsip seperti itu, Linux pada akhirnya bebas dikembangkan oleh setiap pengguna.

Dikutip dari laman The Linux Foundation, Linux telah menghasilkan beberapa jenis modifikasi, seperti Ubuntu, Fedora, Linux Mint, Manjaro, Solus, Elementary OS, Antergos, dan sebagainya.

Itulah sejarah Linux secara singkat. Dengan kebebasan modifikasi dan distribusi, lalu apa kelebihan dan kekurangan dari Linux? Simak, penjelasan di bawah ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Hitechwhizz.

Kelebihan dan kekurangan Linux

Kelebihan Linux

  • Lebih hemat biaya karena Linux bisa diperoleh secara gratis.
  • Cenderung lebih aman karena untuk menjalankan aplikasi di Linux membutuhkan otorisasi dengan memasukkan kata sandi. Otorisasi tersebut dapat meminimalisir aktivasi virus yang biasa dapat berjalan melalui peluncuran aplikasi.
  • Sesuai prinsip yang diusung, pengguna dapat dengan bebas memodifikasi sistem operasi Linux sesuai dengan kebutuhannya.
  • Linux dapat berjalan di hampir semua perangkat dengan lancar. Ini dikarenakan Linux tidak terlalu membutuhkan sumber daya RAM, CPU, dan Hard Drive yang besar.
  • Update perangkat lunak Linux diberikan secara rutin dan berjalan dengan cepat.

Kekurangan Linux

  • Bagi beberapa pengguna mungkin bakal lebih sulit beradaptasi dengan Linux karena terdapat kombinasi perintah yang berbeda dari OS pada umumnya.
  • Beberapa software yang umum digunakan tidak kompatibel dengan Linux, misalnya seperti Microsoft Office dan Photoshop.
  • Linux kurang cocok bagi pengguna yang gemar bermain game. Ini dikarenakan tidak banyak pengembang yang membuat game untuk Linux.
  • Perangkat keras cenderung susah untuk terhubung dengan sistem operasi Linux karena kemungkinan Driver tidak kompatibel tinggi.
  • Linux tidak menyediakan dukungan teknis. Bila terdapat masalah saat mengoperasikannya maka pengguna harus mencari solusi sendiri, biasanya bisa ditemukan melalui forum komunitas Linux online.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaanya

Demikian penjelasan seputar kelebihan dan kekurangan Linux, serta fungsi dan sejarahnya, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com