"Jadi strategi kami bukan tentang konten dan interaksi publik vs sosial, melainkan tentang mengaktifkan cara yang menggabungkan keduanya," tegas Zuck.
Hal ini bertolak belakang dengan keinginan ratusan ribu pengguna Instagram yang menandatangi petisi dan meminta Instagram mengurangi rekomendasi konten dari akun yang tidak mereka ikuti.
Baca juga: Instagram Perbarui Fitur Peta untuk Permudah Pengguna Cari Lokasi Kekinian
Lebih lanjut, Zuck mengatakan pendapatan iklan di Reels juga semakin moncer. Dia mengeklaim, Reels mampu meraup lebih dari 1 miliar dollar AS. Angka ini disebut melampaui pendapatan iklan Instagram Stories dengan periode waktu yang sama setelah diluncurkan perusahaan.
Berkat pencapaian Reels yang positif, Zuck meyakini bahwa strategi yang dijalankan perusahaannya saat ini, yakni mempriotitaskan konten video dan memperbanyak rekomendasi acak, sudah sesuai.
Dengan demikian, Meta tampaknya tak akan mengabulkan permintaan pengguna Instagram yang menandatangani petisi online "Make Instagram, Instagram Again".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.