KOMPAS.com - Hari ini, Sabtu (30/7/2022), Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi memblokir tujuh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat beken di Tanah Air. (Baca juga: Apa Itu Kebijakan PSE)
Ketujuh platform itu meliputi platform Yahoo, PayPal, platform distribusi game, seperti Epic Games dan Steam, serta platform game, seperti Dota, Counter Strike, dan Origin.
Keputusan pemblokiran massal ketujuh platform itu pun memantik protes keras dari sejumlah warganet Indonesia.
Baca juga: Steam, Epic Games, Counter Strike, Dota, dan Origin Sudah Diblokir Kominfo Hari Ini
Pengamatan KompasTekno, protes paling banyak berasal dari warganet yang juga pemain dan pecinta game. Twit protes dari warganet dan gamer ini pun turut dibubuhi tanda pagar atau hastag #BlokirKominfo serta meme.
Hingga pukul 11.30 WIB, twit yang menggunakan hastag #BlokirKominfo sudah mencapai lebih dari 40.000 twit dan masih terus bertambah.
Adapun twit yang membubuhkan hastag #BlokirKominfo kebanyakan berisi ungkapan kekecewaan, kesedihan, dan kekesalan warganet karena Kominfo memblokir Yahoo, PayPal, Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, dan Origin.
Misalnya, pengguna Twitter dengan handle @Vertgod420 berkicau, bahwa pemblokiran ini tidak menyelamatkan Indonesia, namun justru mengacaukannya.
"Satu kata dari seluruh freelance dan streamer di seluruh Indonesia buat instansi satu ini. #BlokirKominfo," twit lain dari pengguna dengan handle @Pistachiococola.
Baca juga: Daftar Situs dan Aplikasi yang Diblokir Kominfo Mulai 30 Juli 2022
Sejumlah warganet juga kompak menyebut bahwa pemblokiran Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, dan Origin sama dengan upaya mematikan industri e-sports di Tanah Air.
Sedangkan, pemblokiran PayPal sama saja membuat para pekerja lepas hingga kreator konten tidak bisa mendapatkan bayaran dari pekerjaannya di luar negeri.
Pengguna Twitter dengan handle @rakata07 bahkan berpendapat bahwa pemblokiran ini merupakan "pelanggaran hak asasi manusia berskala negara".
Tak sedikit warganet yang menilai keputusan pemblokiran ini sebagai hal "konyol" dan menggaungkan untuk merombak bahkan membubarkan Kementerian Kominfo.
Baca juga: 7 Pasal Karet di Aturan PSE Kominfo yang Ancam Blokir Google dkk
I usually dont post about politics, but this is too big to be ignored since Im also an artist. Blocking paypal in Indonesia basically kills Indonesian content creator!! Its a country scale human right violation. Thank you Current Indonesian regime for killing us!#BlokirKominfo pic.twitter.com/Qjcvfm0Zks
— Rakata Harjuna (@rakata07) July 30, 2022
From this day our government Departments system communication aka kominfo has block steam,epic store game and etc even paypal who has registered yesterday has been blocked yeah sound ridicoulus.
— yas (@who_woo_ozz) July 30, 2022
Pict I stole from artis all credit goes for him.#BlokirKominfo pic.twitter.com/AqV1s7V5ku
Baca juga: Steam, Epic Games, Counter Strike, Dota, dan Origin Sudah Diblokir Kominfo Hari Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.