Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Music Siap Meluncur, Saingi Spotify dan Apple Music?

Kompas.com - 31/07/2022, 08:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TechRadar

KOMPAS.com - Bytedance, perusahaan induk platform TikTok, dikabarkan akan merilis aplikasi streaming musik barunya, TikTok Music. Dari informasi tersebut, dikatakan kalau perusahaan tengah mengajukan layanan mereka ke Amerika Serikat (AS).

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Business Insider pada Mei lalu. Dalam laporan tersebut, muncul dugaan kalau kehadiran TikTok Music bakal menjadi pesaing baru dari platform Spotify dan Apple Music.

Untuk diketahui, platform TikTok telah menjadi pusat dari para pengguna untuk mencari hingga menemukan musik-musik terbaru. Adapun, kehadiran TikTok selama ini mampu meningkatkan popularitas musik tertentu.

Baca juga: Facebook Luncurkan Program Music Revenue Sharing, Cara Baru Kreator Bisa Dapat Cuan

Misalnya, jika ada salah satu lagu yang viral di TikTok, lagu tersebut secara tidak langsung “naik daun” dan masuk daftar Spotify Viral 50, album musik pilihan versi Apple Music, hingga Billboard 100.

Dihimpun dari Tech Radar, Minggu (31/7/2022), platform TikTok Music diduga akan diluncurkan dalam bentuk aplikasi berbasis mobile dan web, serta memungkinkan pengguna membeli, memutar, berbagi, hingga mengunduh musik yang diinginkan.

TikTok Music juga memungkinkan pengguna melakukan live streaming audio sekaligus video. Konon, pengguna mampu mengedit dan mengunggah foto sampul dari playlist musik yang diunggah, hingga memberi komentar dari musik/lagu/album yang telah diunggah.

Jika prediksi ini akurat, keberadaan Apple Music dan Spotify bisa tergeser oleh aplikasi TikTok Music. Dikarenakan, TikTok merupakan satu-satunya aplikasi di luar Meta yang mampu melewati 3 miliar unduhan secara global.

Baca juga: Diprotes Makin Mirip TikTok, Instagram Melunak

Tidak hanya itu, platform video berdurasi singkat itu juga telah menjadi wadah dari kelahiran konten kreator yang baru.

“Biasanya perusahaan seukuran TikTok atau ByteDance hanya akan mengajukan aplikasi mereka untuk barang-barang yang sudah dipertimbangkan secara serius,” jelas pengacara merek dagang dari Gerben Law Firm, Josh Gerben, dihimpun KompasTekno dari 9to5mac.

“Jika Anda melihat ke belakang, pengajuan merek dagang (dari) perusahaan besar manapun, Anda akan melihat (apa) yang mereka ajukan tidak pernah membuahkan hasil. Tetapi, (jika) mereka melakukannya dengan sering, itu (berarti) sesuatu yang mereka kerjakan dengan serius,” tambah Josh.

Ada hambatan

Adapun ByteDance diprediksi akan menggunakan layanan periklanan untuk aplikasi TikTok Music. Kemungkinan opsi tersebut bakal didukung oleh iklan seperti paket gratis dari Spotify.

Baca juga: Link dan Cara Langganan Spotify Premium Rp 800 Seminggu dengan Mudah

Kendati demikian, bocoran tersebut bisa saja berubah atau dibatalkan oleh pihak perusahaan. Dikarenakan parlemen AS dan Inggris baru-baru ini sempat meragukan keamanan dan privasi data penggunanya, yang menggunakan TikTok.

Apabila kekhawatiran ini terus terjadi, TikTok Music yang “katanya” akan diluncurkan ini juga akan terbatas di beberapa negara tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechRadar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com