Dengan mengambil pernyataan Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dikatakan kalau saat ini pemerintah akan mencari solusi alternatif kepada para pengguna PayPal.
Kemungkinan Kominfo akan membuka akses situs web dari Paypal untuk waktu yang singkat, agar pengguna bisa mengambil uang mereka yang masih tersimpan di dalam akun.
Reuters juga menuliskan kalau pihak Kominfo bakal membuka pemblokiran dari beberapa situs, setelah para PSE (platform digital) tersebut mau daftar dan mematuhi aturan. Hal itu ditujukan untuk melindungi pengguna internet di Indonesia.
Artikel ditutup dengan data jumlah pengguna internet, khususnya anak-anak muda yang paham media sosial di Asia Tenggara. Terdapat sekitar 191 juta pengguna di wilayah Asia, yang dinilai menjadi pasar yang menjanjikan untuk sejumlah platform teknologi.
Baca juga: Warganet Gaungkan #BlokirKominfo, Jadi Teratas di Trending Topic Dunia
Media lainnya yang turut meramaikan pemblokiran ini adalah The Verge, End Gadget, The Gamer, dan Neowin.
Keempat media asing tersebut kompak membahas tentang aturan pemerintah yang “memaksa” sejumlah platform untuk menghapus konten, mengungkapkan data, dan sebagainya.
EnGadget, dalam hal ini, menambah pandangan pakar untuk menilai fenomena yang terjadi di Indonesia. Organisasi Electronic Frontier Foundation dan Human Right Watch telah mengkiritk aturan konten di Indonesia.
“Peraturan MR5 (Kominfo) adalah alat sensor yang memberikan beban yang tidak realistis kepada banyak layanan, serta platform digital yang digunakan di Indonesia. Ini menimbulkan risiko serius terhadap privasi, kebebasan berbicara, dan akses informasi pengguna internet Indonesia," jelas penasihat hukum Asia Human Rights Watch Linda Lakdhir.
Sebagai penutup, ketiga media asing, Neowin, The Verge, The Gamer, menuliskan kalau sampai saat ini layanan Yahoo, Paypal, Steam, dan sebagainya belum memberikan respons lanjutan pemblokiran yang dilakukan Kominfo.
Sementara EnGadget, menyoroti fenomena di Twitter yang ramai menggunakan tagar “BlokirKominfo”. Dari pantauan KompasTekno, Minggu (31/7/2022) pagi, cuitan tersebut kian bertambah dan tertulis ada lebih dari 122.000 cuitan yang sudah diunggah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.