Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Diduga Judi Online Muncul di Halaman PSE, Kominfo: Itu Permainan tanpa Uang

Kompas.com - Diperbarui 01/08/2022, 08:01 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah situs yang diduga merupakan situs judi online muncul di halaman Penyelengara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat dan masuk dalam kategori “PSE Domestik”. Situs tersebut tercatat telah melakukan pendaftaran sejak 21 Juli hingga 27 Juli 2022.

Berdasarkan pantauan KompasTekno di laman pse.kominfo.go.id, Minggu (31/7/2022), pagi, ada sejumlah situs judi yang muncul di laman PSE Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Tiga situs pertama terdaftar menggunakan alamat web yang sama, yaitu boyaa.id. Tetapi nama sistem yang terdaftar berbeda, antara lain “Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa”. “Poker Texas Boyaa”, dan “Domuno QiuQiu 99 Boya QQ Kiu”.

Ketiga nama situs di atas kompak mendaftarkan diri dengan nama perusahaan yang sama juga, yakni Boya Interactive Indonesia dan masuk ke dalam sektor “Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Situs tersebut sudah resmi terdaftar per 26 Juli - 27 Juli 2022.

Baca juga: Media Asing Soroti Pemblokiran Steam, Paypal, dkk oleh Kominfo di Indonesia

Sementara, tiga sisanya adalah “Higgs Slot-Domino Gaple QiuQiu”, “Ludo Dream”, dan “Higgs Domino Island.” Ketiganya resmi terdaftar sebagai aplikasi Google Playstore (Android) dengan nama perusahaan B.I.G Technology Co., Limited, per 21 Juli 2022.

Adanya website yang terindikasi sebagai situs judi terdaftar secara resmi di PSE Kominfo, menimbulkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan kalau situs tersebut bukanlah situs judi. Ia mengambil contoh halaman dari “Domino QiuQiu” yang merupakan permainan tanpa uang dan bukan judi.

“Itu saya juga sudah dapat laporan, itu kan ada namanya “Domino QiuQiu”, itu permainan. Kami sudah duga itu permainan, jadi permainan bukan judi. Itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang,” jelas pria yang disapa Semmy, dalam konferensi pers, Minggu (31/7/2022) pagi.

Semmy pun kembali menambahkan kalau sistem permainan tersebut hanya perlu melakukan “top-up uang”, jika koin yang dimiliki sudah habis. Jadi, pada dasarnya, pihak Kominfo menilai kalau situs tersebut bukan judi, melainkan permainan.

Kendati begitu, apabila masyarakat kerap melihat situs-situs serupa, khususnya situs judi, yang masih bisa diakses, diharapkan dapat melaporkan hal tersebut ke pihak Kominfo.

“Jadi, terima kasih juga kalau masyarakat melihat itu (situs judi) bisa melaporkannya kepada kami,” imbuh Semmy.

Baca juga: Ini Sebab Google Indonesia Tidak Muncul di Halaman PSE Kominfo meski Sudah Daftar

Ilustrasi Twitterbusinessinsider.com Ilustrasi Twitter
Viral di Twitter

Sejauh ini, pemblokiran telah dilakukan Kominfo terhadap enam PSE yang beroperasi di Tanh Air, yaitu Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, Origin, dan Yahoo.

Sementara, layanan Paypal rencananya bakal dibuka kembali oleh Kominfo selama lima hari kerja, terhitung dari 1-5 Agustus 2022. Upaya tersebut dilakukan untuk menanggapi keluhan masyarakat yang dananya masih “nyangkut” di Paypal.

Sementara itu, langkah pemblokiran ini pun semakin ramai dibicarakan di platform microblogging Twitter menggunakan tagar #BlokirKominfo sejak Sabtu (30/7/2022).

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Minggu (31/7/2022) pagi, pembahasan blokir dari Kominfo masih menjadi trending topics peringkat pertama dengan jumlah lebih dari 122.000 kicauan dan masih terus bertambah.

Misalnya, salah satu pengguna Twitter dengan handle @firzieidris. Ia merupakan seorang gamer yang hampir setiap hari mengakses Steam dan platform lainnya.

Baca juga: Suara Hati Warganet yang Geram karena Steam dan Epic Games Diblokir Kominfo

Tidak hanya itu, ada juga warganet yang memprotes kalau Kominfo menyetujui adanya situs judi, tetapi mengapa malah memblokir Epic Games dan Steam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com