Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steam dan Epic Games Diblokir Kominfo, Game Populer Ini Tak Bisa Dimainkan

Kompas.com - 31/07/2022, 18:00 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir platform distribusi game Steam, Epic Games, dan Origin pada Sabtu (30/7/2022).

Pemblokiran tersebut dilakukan karena ketiganya belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkungan Privat di Indonesia.

Pemblokiran ini mengakibatkan gamer di Tanah Air tidak bisa mengakses situs serta platform aplikasi Steam, Epic Games, dan Origin.

Sanksi tersebut juga menyebabkan gamer tidak dapat menemukan informasi, mengunduh, serta melakukan pembelian game baru lewat URL epicgames.com (Epic Games) dan steampowered.com (Steam), termasuk via aplikasi keduanya.

Baca juga: Kabar Baik untuk Gamer, Steam, Dota, dan Counter Strike sedang Proses Daftar PSE Kominfo

Gamer di Indonesia memang masih dapat mengakses sejumlah game di Steam, Epic Games dan Origin, meski terbatas hanya pada game offline saja. Beda cerita saat gamer mencoba memainkan game yang harus online seperti Among Us, The Sims 4, dan Apex Legends.

Selain deretan game di atas, masih terdapat sejumlah daftar game populer di Steam, Epic Games dan Origin yang tidak bisa dimainkan lantaran diblokir oleh pemerntah. Berikut ini adalah game populer yang tidak bisa diakses akibat Steam, Epic Games Store, dan Origin yang diblokir:

  • Among Us
  • Fortnite
  • Fall Guys
  • Dead by Daylight
  • Rust
  • FIFA 22
  • Phasmophobia
  • Red Dead Redemption 2
  • Monster Hunter Rise
  • Black Desert Online
  • Grand Theft Auto V (GTA V)
  • Apex Legends
  • The Sims 4
  • Dota 2
  • Counter Strike
  • PUBG Battlegrounds

Steam sedang Daftar PSE, Epic Games tidak ada kabar

Satu hari pasca-pemblokiran Kominfo, platform Steam dan game populer Dota serta Counter Strike dipastikan tengah mendaftar PSE Lingkup Privat di Indonesia.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa pihaknya tengah berkomunikasi dengan Steam terkait proses pendaftaran tersebut.

"Kami sudah berhasil mengontak Steam, Dota dan Counter Strike, ada korespondensi. Mereka mengatakan sedang memproses (pendaftaran PSE). Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan melengkapi dan dalam waktu dekat masyarakat bisa menggunakan kembali," kata Semuel dalam konferensi pers, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Media Asing Soroti Pemblokiran Steam, Paypal, dkk oleh Kominfo di Indonesia

Kabar ini tentu memberikan harapan bagi gamer di Indonesia. Sebab, setelah proses pendaftaran tersebut rampung, maka Kominfo akan mencabut pemblokiran terhadap Steam, Dota, dan Counter Strike.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan Steam, Dota, dan Counter Strike bisa kembali diakses.

Menurut keterangan yang disampaikan Semuel, blokir tersebut bakal dicabut jika proses pendaftaran telah selesai dilakukan.

"Kami berkomunikasi lewat e-mail. Jadi mohon maaf kepada teman-teman yang main game, sementara waktu ini masih ada kendala. Tapi mereka sedang melengkapi dan berkomitmen untuk mendaftar," pungkas Semuel.

Kominfo sendiri telah melayangkan surat teguran kepada Steam, Dota, serta Counter Strike pada Sabtu 23 Juli lalu, agar mereka mau segera mendaftarkan diri.

Baca juga: Mengapa Steam dan Epic Games Tidak Bisa Dibuka Hari Ini, Muncul Error Invalid SSL Certificate

Menurut Semuel, surat teguran berlaku selama lima hari kerja kerja setelah surat dikirim. Sehingga perhitungan hari tersebut dimulai pada Senin 25 Juli sampai Jumat 29 Juli 2022.

Kominfo juga mengirimkan surat teguran tersebut kepada Epic Games dan Origin. Namun hingga saat ini, kedua platform distribusi game tersebut masih belum memberikan tanggapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com