KOMPAS.com - Google Maps merilis tiga fitur barunya, yakni notifikasi berbagi lokasi (share location), rute bersepeda yang lebih detail, dan mode Immersive View.
Ketiga fitur tersebut memungkinkan pengguna mendapat pengalaman yang lebih baru dibanding sebelumnya. Misalnya, mampu melihat sebuah lokasi dengan tampilan lebih “nyata”, mendapat notifikasi keberangkatan dan kedatangan kerabat di dalam aplikasi, dan sebagainya.
Mode Immersive View merupakan gabungan dari fitur Street View, satelit, dan gambar udara yang sudah ada di Google Maps selama ini. Untuk mempermudah gambaran, mode Immersive View ini mirip seperti mode Street View.
Baca juga: Google Maps Pamerkan Mode Immersive View untuk Menjelajah Virtual
Namun, pengguna bisa melihat lanskap lokasi yang lebih "nyata" melalui tampilan tiga dimensi.
“Dengan mode Immersive View, Anda serasa berada di sana sebelum Anda menginjakkan kaki,” ujar VP Google Maps Miriam Daniel, dalam sebuah unggahan di laman resmi Google pada Mei lalu.
“Jadi, ketika Anda ingin berpergian ke suatu tempat baru atau menjelajahi tempat-tempat bagus tersembunyi (hidden gem), mode ini akan membantu Anda membuat keputusan paling tepat sebelum Anda pergi,” tambah Daniel.
TIdak hanya itu, terdapat juga fitur untuk mengukur ketinggian dan berbagi lokasi sepeda di sepanjang jalan. Penambahan fitur ini memang difokuskan kepada para pesepeda, sehingga bisa membantu mereka terhindar dari lalu lintas mobil yang padat.
Baca juga: Cara Cari Longitude dan Latitude di Google Maps buat Isi Data Alamat
Para peseda nantinya akan diberi tahu rintangan apa saja yang bakal di temui di jalan, seperti jalanan curam, bukit, tangga, dan sebagainya.
Lanjut ke fitur terakhir, yakni fitur berbagi lokasi (share location) memungkinkan pengguna berbagi lokasi dalam bentuk tautan (link), secara langsung kepada kerabat/keluarga dalam waktu tertentu.
Ketika tautan tersebut dikirimkan ke kerabat atau keluarga, pengguna dapat mengatur notifikasi lokasi dari restoran tersebut. Jika kerabat/keluarga tiba lebih dulu di restoran, pengguna akan mendapat notifikasi kalau mereka sudah sampai dilokasi.
Pengguna juga dapat menambah pengaturan notifkasi lainnya, seperti notifikasi keberangkatan. Sehingga pengguna bisa tahu kapan kerabat/keluarga pengguna meninggalkan tempat tersebut.
Baca juga: Sanksi Tilang Berlaku per 13 Juni, Ini Cara Cek 25 Titik Ganjil Genap Jakarta via Google Maps
Saat ini, fitur Immersive Views sudah meluncur dan mampu menampilkan lebih dari 100 landmark ikonik di beberapa kota, seperti Barcelona, London, New York, San Francisco, dan Tokyo.
Saat ini, fitur Immersive Views sudah meluncur dan mampu menampilkan lebih dari 100 landmark ikonik di beberapa kota, seperti Barcelona, London, New York, San Francisco, dan Tokyo.
Namun, untuk sementara, fitur itu baru bisa menampilkan landmark saja. Ke depannya, Google berencana akan menampilkan restoran dan juga pemukiman.
Selain Immersive View, fitur notifikasi berbagi lokasi juga mulai disebar ke lebih banyak pengguna. Sementara fitur navigasi rute untuk pesepeda, dijanjikan akan dirilis beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Fitur Cek Tarif Tol Google Maps Sudah Tersedia di Indonesia, Begini Cara Pakainya
Menurut Vice President Google Prabhakar Raghavan, kelompok pengguna muda belakangan ini lebih banyak menggunakan Instagram dan TikTok untuk melakukan pencarian rekomendasi tempat ketimbang mencari di Google.
Baca juga: Google Maps Tak Lagi Sensor Wilayah Militer Rusia, Benarkah?
Ditambah, di awal bulan Juni ini, Instagram dikabarkan tengah meluncurkan fitur “Maps” yang dapat digunakan seluruh pengguna untuk menemukan tempat baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.