Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker Bobol Gmail yang Dilindungi Autentikasi Dua Faktor

Kompas.com - 05/08/2022, 07:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Sebab, kelompok SharpTongue memiliki sasaran khusus, yakni mereka yang berurusan dengan topik yang melibatkan Korea Utara serta hal-hal berbau sistem senjata dan nuklir.

Karena mampu melewati perlindungan 2FA, kemungkinan besar sulit bagi pengguna untuk mengidentifikasi apakah dirinya menjadi korban malware SHARPEXT atau tidak.

Baca juga: Hacker Bobol Uang Kripto dari Game NFT Senilai Rp 8,9 Triliun

Meski begitu, pengguna bisa mengantisipasinya dengan cara meninjau ekstensi yang dipasang di browser secara rutin, seperti add-on Chrome, misalnya. Pengguna perlu waspada pada ekstensi broswer yang tidak Anda kenali atau tidak tersedia dari Chrome Web Store.

Terkait laporan ini, Forbes telah menghubungi pihak Google untuk meminta konfirmasi dan saran lebih lanjut.

Juru bicara Google hanya mengatakan bahwa Google "dapat mengonfirmasi bahwa kode ekstensi yang digunakan malware tidak ada di Chrome Web Store". Artinya, hingga kini, add-on Chrome aman dari infeksi malware SHARPEXT yang digunakan hacker untuk membobol akun Gmail pengguna.

Baca juga: Microsoft Diretas, Kode Sumber Bing dan Cortana Dicuri Hacker Lapsus$

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com