KOMPAS.com- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memulai proses migrasi siaran televisi digital dan penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO).
Program ini akan dilakukan Kominfo bersama lembaga penyiaran multipleksing (mux) secara bertahap, mulai 30 April ini, hingga 2 November 2022.
Dengan dihentikannya siaran TV analog, maka masyarakat wajib memiliki TV digital atau menggunakan set top box (STB), untuk bisa menangkap siaran TV digital.
Baca juga: TV Digital Xiaomi TV A2 32 Inci Masuk Indonesia, Harga Rp 2,4 Juta
Lantas, apa itu sebenarnya TV digital, dan apa beda TV analog dan digital? Secara garis besar, beda TV analog dan digital dapat dibagi dalam 5 kategori sebagai berikut:
Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak satu per satu di bawah ini.
Beda TV analog dan digital terdapat pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Sinyal pada TV analog ditransmisikan melalui sinyal radio, yang terbagi dalam format video dan audio.
Sinyal video ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.
Sementara bedanya dengan TV analog, TV digital menerima transmisi sinyal dalam bentuk format "bit" atau data informasi, serupa dengan cakram CD, DVD, dan Blu-ray. Semua data di sinyal TV digital dibawa sekaligus, seperti warna, gambar, dan suara (termasuk surround).
Layaknya teknologi digital, sinyal TV digital diproses menggunakan kode binari 1 dan 0. Kode binari inilah yang kemudian diterjemahkan sebagai gambar dan suara.
Beda TV analog dan digital yang kedua adalah kekuatan sinyal. Kualitas gambar yang ditampilkan pada TV analog sangat bergantung pada jarak dan lokasi geografis pemancar sinyal dan TV penerima sinyal.
Baca juga: Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital lewat Aplikasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.