Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Izinkan Pengguna Ponsel Galaxy S Perbaiki HP-nya Sendiri

Kompas.com - 05/08/2022, 15:00 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung Amerika Serikat (AS) kini mengizinkan para pengguna ponsel buatannya untuk memperbaiki smartphone mereka secara mandiri. Program ini disebut sebagai self-repair.

Program ini sebelumnya telah diumumkan Samsung pada April lalu. Samsung menggandeng iFixit, sebuah komunitas yang gemar membongkar dan melakukan perbaikan berbagai perangkat elektronik dan perangkat lainnya.

Adapun program tersebut memiliki persyaratan, seperti hanya memperbolehkan pengguna perangkat Galaxy S saja, seperti Galaxy S20, S21, dan Galaxy Tab S7 Plus.

Layanan self-repair ini ditujukan agar konsumen memiliki lebih banyak cara untuk memperpanjang usia produk. Samsung bermitra dengan iFixit guna menyediakan suku cadang resmi.

Baca juga: Penamaan Samsung Galaxy Fold dan Flip Bakal Berubah?

“Samsung terus menawarkan pilihan yang lebih nyaman bagi konsumen untuk memperluas penggunaan perangkat mereka (konsumen) dan meminimalisasi limbah elektronik,” papar Mark Willliams selaku Vice President of Customer Care Samsung di AS.

“Samsung Self-Repair adalah cara lain bagi pelanggan untuk memperpanjang masa pakai perangkat mereka, sebelum didaur ulang,” imbuh Mark.

Dirangkum KompasTekno dari Mobile Syrup, Jumat (5/8/2022), Samsung akan memberikan akses kepada konsumen untuk mendapatkan suku cadang asli perangkat, seperti layar ponsel, baterai, kaca belakang, hingga port pengisian daya.

Nantinya, pengguna akan dapat melihat panduan perbaikan lewat video secara online dan tidak akan dipungut biaya. Selain itu, onderdil (suku cadang) milik pengguna yang rusak, dapat dikembalikan ke Samsung untuk didaur ulang.

Biaya yang harus disiapkan pengguna berkisar dari 59,99 dollar AS (Rp 895.761) hingga 224,99 dollar AS atau setara Rp 3,35 juta (mengikuti kurs hari ini). Biaya yang dikeluarkan akan menyesuaikan tingkat kerusakan dan harga suku cadang perangkat.

Untuk ke depannya, Samsung mengatakan akan memperluas program self-repair ini dengan menambah lebih banyak jenis perangkat dan berbagai opsi layanan perbaikan.

Baca juga: 2 Ponsel Samsung Galaxy Seri A Segera Masuk Indonesia

Logo AppleGizmochina Logo Apple
Perbaikan mandiri sama seperti Apple

Selain Samsung, ternyata Apple juga memiliki program serupa yang bernama Self Service Repair, yang secara resmi diumumkan pada akhir 2021 lalu.

Sesuai dengan namanya, layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk memperbaiki perangkat Apple secara mandiri dan pengguna tidak perlu pergi ke tempat perbaikan resmi.

Sebelumnya, suku cadang resmi Apple dan peralatan perbaikan perangkat hanya dapat diperoleh dari teknisi di toko resmi Apple (Apple Store, Apple Authorized Service Providers (AASP), atau Independent Repair Provider) yang tersebar di sejumlah negara.

Dengan adanya program perbaikan mandiri ini, pengguna produk Apple bisa memperoleh suku cadang, alat perbaikan, dan panduan perbaikan resmi langsung dari perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com