Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Lihat Daftar Orang yang Keluar dari Grup

Kompas.com - 07/08/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com - WhatsApp tengah menguji fitur baru yang fokus pada WhatsApp Group. Fitur tersebut memungkinkan peserta dan admin grup melihat siapa saja anggota yang telah keluar dari grup.

Biasanya, anggota grup tidak bisa melihat siapa saja partisipan yang keluar dari grup tersebut. Informasi partisipan yang keluar dari grup hanya muncul saat anggota tersebut keluar saja.

Nah, dengan fitur ini, riwayat atau daftar anggota yang sudah keluar dari grup selama 60 hari terakhir dapat dilihat. Adapun 60 hari terakhir itu terhitung setelah orang tersebut memutuskan atau dikeluarkan dari grup tersebut.

Fitur ini pertama kali diungkap oleh WABetaInfo, situs yang kerap memberikan bocoran akurat terkait calon fitur baru di Whatsapp.

Fitur ini kabarnya tengah diuji coba ke pengguna WhatsApp Beta versi iOS. Dalam laporannya, WABetaInfo mengatakan bahwa WhatsApp sudah mulai menggulirkan fitur ini kepada pengguna WhatsApp beta versi 22.16.0.75 di iPhone.

Baca juga: Admin WhatsApp Bakal Bisa Hapus Pesan Anggota Grup

Hasil tangkapan layar fitur baru di Whatsapp, khusus pengguna iPhone (Sumber: WABetaInfo)WA Beta Info Hasil tangkapan layar fitur baru di Whatsapp, khusus pengguna iPhone (Sumber: WABetaInfo)
Dalam tangkapan layar yang diunggah WABetaInfo, pengguna WA versi beta di iPhone sudah bisa mencoba fitur baru ini dengan membuka salah satu grup di dalam Whatsapp.

Pertama, klik ikon titik tiga di kanan atas layar, pilih “Group Info” atau “Info Grup”. Lalu, gulir layar ke bawah, sampai menemukan kolom “See Past Participants” atau “Lihat Anggota Sebelumnya”.

Pengguna yang mengeklik opsi tersebut akan dapat melihat siapa saja anggota sebelumnya yang keluar ataupun dikeluarkan dari grup. Di bagian atas juga terdapat kolom pencarian atau “Search” sehingga mempermudah pencarian nama anggota yang ingin diketahui.

“Fitur ini telah dirilis ke beberapa penguji beta hari ini, Kamis (4/8/2922), dan (akan ada) lebih banyak aktivitasi (yang) akan menyusul selama beberapa minggu mendatang,” tulis WABetaInfo, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs WABetaInfo, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Kominfo Bantah Pemerintah Bisa Intip Chat WhatsApp dan E-mail lewat Aturan PSE

Namun, fitur ini sifatnya masih tahap uji coba melalui TestFlight. TestFlight sendiri merupakan program beta WhatsApp yang dibuka untuk pengguna iOS. Masih belum diketahui lebih lanjut kapan fitur ini akan diuji coba ke perangkat versi Android ataupun desktop.

Adapun uji coba ini sejalan dengan peningkatan yang baru-baru ini dilakukan WhatsApp, yakni meningkatkan batas jumlah anggota dalam grup dari 100 orang menjadi 512 orang.

Dengan jumlah anggota grup yang tergolong banyak, kemungkinan anggota lain untuk meninggalkan atau keluar dari grup bisa saja terjadi. Oleh karena itu, Whatsapp ingin membantu admin ataupun anggota mengawasi siapa saja peserta yang meninggalkan percakapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com