Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Siapkan Fitur Keamanan yang Lebih Kuat untuk Cegah Peretasan?

Kompas.com - 08/08/2022, 19:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - WhatsApp disinyalir tengah menyiapkan fitur lapisan keamanan baru bernama "Login Approval".

Sesuai namanya, fitur ini adalah prompt (semacam petunjuk perintah) berupa jendela persetujuan untuk masuk ke akun pengguna ketika berpindah atau migrasi ke perangkat baru. Tujuannya supaya akun tidak mudah diretas alias di-hack.

Keberadaan fitur baru Login Approval ini pertama kali diungkap oleh WABetaInfo, situs yang kerap memberi bocoran akurat soal calon fitur-fitur baru WhatsApp.

Baca juga: 3 Fitur Baru Whatsapp untuk Voice Note, Sudah Coba?

Nantinya, ketika ingin memindahkan akun WhatsApp ke ponsel baru, jendela Login Approval bakal muncul di ponsel lama pengguna.

Fitur baru lapisan keamanan WhatsApp berupa prompt Login Approval.WABetaInfo Fitur baru lapisan keamanan WhatsApp berupa prompt Login Approval.
Dalam tangkapan layar yang disertakan WABetaInfo, prompt Login Approval bakal berisi informasi seperti nama perangkat baru meminta persetujuan login, hingga penunjuk  waktu permintaan login.

Pengguna diberikan dua opsi. Pertama "allow" (izinkan) untuk menyetujui permintaan login akun WhatsApp di perangkat baru.

Atau opsi kedua adalah "do not allow" (jangan izinkan) untuk menolak permintaan login.

Baca juga: Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Lihat Daftar Orang yang Keluar dari Grup

Ketika memilih opsi "allow" login di perangkat baru, maka akun WhatsApp pengguna di ponsel lama akan otomatis dipindahkan ke HP baru. Sehingga akun di perangkat lama tidak lagi bisa diakses.

Fitur prompt Login Approval ini juga bisa menjadi penanda, jika ada orang jahat mencoba meretas akun dengan login ke akun pengguna di perangkat lain.

Baca juga: Admin WhatsApp Bakal Bisa Hapus Pesan Anggota Grup

Bila merasa tak melakukam login di perangkat baru, pengguna bisa langsung menolak persetujuan login dengan mengeklik "do not allow" agar akun tetap aman.

Perlu dicatat, fitur Login Approval ini masih dalam proses pengembangan. Sehingga fitur bisa berubah ketika dirilis nanti, atau bahkan bisa sama sekali tidak dirilis ke pengguna WhatsApp, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs WABteaInfo, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Download WhatsApp GB, Apa Risikonya?

Ada fitur 2FA

Sebelumnya, ketika ingin memindahkan akun ke ponsel baru, pengguna hanya perlu memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel sebagai verifikasi. Metode ini masih rawan diretas karena kode OTP bisa dibagikan ke orang lain.

WhatsApp sebenarnya juga menyediakan fitur lapisan keamanan berupa fitur autentikasi dua langkah (Two-Factor Authentication/2FA). Fitur 2FA memungkinkan pengguna membuat PIN khusus yang hanya diketahuinya, sebagai metode verifikasi ketika ingin memindahkan akun ke perangkat baru.

Tampilan prompt verifikasi dua langkah saat log-in ke akun Google.
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Tampilan prompt verifikasi dua langkah saat log-in ke akun Google.

Baca juga: 2 Cara Reset PIN Verifikasi Dua Langkah WhatsApp, Bisa Tanpa E-mail

Mirip seperti prompt verifikasi Gmail

Prompt Login Approval WhatsApp ini tampaknya bakal dikirimkan secara real-time ke ponsel pengguna, mirip seperti prompt verifikasi ketika login akun Gmail.

Ketika pengguna melakukan login ke akun Google di perangkat baru, Google akan mengirimkan prompt verifikasi ke perangkat pengguna yang terpercaya.

Baca juga: Cara Pindahkan Chat WhatsApp dari HP Android ke iPhone via Move to iOS

Pengguna cukup mengklik "Yes, it's me" pada prompt untuk memverifikasi bahwa benar pengguna sendiri yang melakukan login di perangkat lain tersebut.

Konsekuensi diaktifkannya fitur 2FA ini, pengguna harus selalu berada di dekat ponselnya bila sewaktu-waktu akan melakukan login ke perangkat lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber WABetaInfo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com