Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NFT Senilai Rp 2,97 Miliar Dicuri Hacker, Dijual Setengah Harga

Kompas.com - 09/08/2022, 07:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Aset digital Non Fungible Token (NFT) yang dilindungi sistem blockchain tak lepas dari ancaman peretasan. Hal inilah yang dialami oleh salah satu pendiri sekaligus CEO startup bernama Cameo, Steven Galanis.

Galanis mengeklaim menjadi korban peretasan yang membuatnya kehilangan beberapa NFT, termasuk NFT populer kera Bored Ape, hingga aset kripto senilai lebih dari 70.000 dollar AS (Rp 1 miliar). Totalnya, Galanis kehilangan aset kripto senilai 200.000 dollar AS (sekitar Rp 2,97 miliar).

NFT Bored Ape milik Galanis dibeli pada Januari lalu dengan harga 319.000 dollar AS (Rp 4,7 miliar). NFT tersebut dicuri dan langsung dijual oleh peretas/hacker dengan harga kurang dari setengahnya, yakni 130.000 dollar AS (Rp 1,93 miliar).

Baca juga: Instagram Luncurkan Fitur NFT di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Karya

NFT lainnya yang dicuri termasuk beberapa NFT Otherdeed, yaitu NFT yang bisa digunakan pada game metaverse Bored Ape Yach Club - Yuga Labs.

Adapun token kripto yang dibobol yaitu ApeCoin bernilai 69.000 dollar AS (Rp 1 miliar).

Diretas via Apple iCloud

Galanis menceritakan musibahnya ini di Twitter dengan handle @Mr312. Dalam unggahannya, dia bercerita bahwa dompet kriptonya diretas melalui Apple iCloud. Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih rinci bagaimana peretasan itu bisa terjadi.

"Apple ID saya baru saja diretas. Saya kehilangan (NFT) Bored Ape, lebih dari 9.000 Ape Coin, 3 plot Otherside Meta, 1 Phanta Bear dan 2 NFT 11 Captains Club," kata Galanis.

Baca juga: Foto Halaman Depan Koran Kompas Jadi Produk NFT, Dijual di OpenSea

Rupanya, Galanis bukan satu-satunya pengguna iPhone yang mengalami peretasan kripto. Bulan April lalu, ada pula kejadian serupa.

Dirangkum KompasTekno dari Cnet, dompet MetaMask di iPhone, akan secara otomatis membuka jalan ke seed phrase, yakni yakni kata sandi/password yang terdiri dari 12 kata untuk masuk ke dompet kripto. Password ini akan dicadangkan ke akun iCloud yang dilampirkan.

Nah, ketika akun iCloud dapat diakses oleh seseorang, mereka otomatis bisa masuk ke seed phrase yang telah menyimpan cadangan password tadi. Akhirnya, orang tersebut bisa mengakses akun dompet kripto.

Baca juga: Bill Gates Sebut NFT dan Kripto sebagai Greater Fool Theory, Apa Maksudnya?

 

Taktik itu digunakan hacker untuk membobol kripto dan NFT milik seorang pria, di mana nilainya berkisar 650.000 dollar AS (Rp 9,6 miliar).

Cameo bikin NFT sendiri

Aplikasi Cameo yang didirikan Galanis sendiri adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna membeli pesan video yang dipersonalisasi dari ribuan publik figur, seperti Caitlyn Jenner, Lindsay Lohan, dan Ice T.

Aplikasi ini terbilang populer pada tahun 2020, hingga menghasilkan lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 90,7 triliun).

Baca juga: Aset NFT Kera Bosan Senilai Rp 5,2 Miliar Raib

Pada Februari lalu, Cameo mengumumkan NFT bikinan perusahaan berjudul "Cameo Pass", terdiri dari 6.000 karya seni dan utilitas NFT. Tujuannya untuk membangun komunitas dan penggemar NFT di Cameo bersama mereka yang memiliki minat akan web3.

Dalam peluncurannya, Cameo berkata bahwa Cameo Pass berfungsi sebagai kartu keanggotaan pengguna ke komunitas eksklusif, selebriti dan penggemar web3.

Mereka juga berhak mengikuti acara virtual, mendapatkan merchandise, dan hal eksklusif lainnya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari NFT Evening, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur NFT, Kreator dan Kolektor Bisa Pamer Karya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com