Untuk tahun ini, Apple disebut akan menghilangkan versi "Mini".
Untuk dua versi "Pro" di atas, perangkat tersebut konon bakal mengusung layar berlubang (punch-hole) dan menghilangkan model "poni"-nya.
Sedangkan, untuk yang versi "reguler" masih menggunakan model layar lama, yakni memiliki takik (notch) seperti model sebelumnya.
Lalu, di aspek hardware, konon Apple masih akan menggunakan chipet Bionic A15 keluaran tahun lalu. Namun, belum diketahui iPhone 14 model mana yang akan menggunakan chipset tersebut.
Baca juga: iPhone 14 Bakal Dijual Mulai Rp 11 Jutaan?
iPhone 14 versi "Pro" dan di atasnya bakal disematkan chipset teranyar dari Apple yakni Apple A16 Bionic.
Keempat model tersebut akan kompak dipadukan dengan RAM 6 GB, hanya beda jenis RAM-nya saja.
Jika mengacu pada laporan Digital Trends, Apple akan memproduksi setidaknya 95 juta unit sebagai stok awal.
Dibandingkan dengan pendahulunya, angka tersebut mengalami peningkatan. iPhone 13 series diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit, yakni 90 juta unit, karena sempat mengalami masalah rantai pasokan.
Varian “Max”, alias iPhone berukuran besar, akan diproduksi lebih banyak dibandingkan ukuran yang lebih kecil. Hal ini sepertinya sejalan antusias pembeli yang lebih suka membeli ponsel berukuran lebih besar, dibanding yang lebih kecil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.