Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Tower of Fantasy yang Mirip Genshin Impact, Meluncur 11 Agustus 2022

Kompas.com - 10/08/2022, 18:30 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber dotesports

KOMPAS.com - Setelah melalui tahap uji coba tertutup (Closed Beta Test) pada beberapa waktu lalu, game Tower of Fantasy (TOF) dipastikan bakal meluncur dalam waktu dekat.

Game bergenre Massively Multiplayer Role Playing Game (MMORPG) terbaru buatan studio game Level Infinite ini akan meluncur dan bisa dimainkan mulai 11 Agustus pukul 07.00 WIB, bertepatan dengan dibukanya server Global di dalam game.

Meski belum bisa dimainkan, saat ini game Tower of Fantasy sudah dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan App Store. Game ini juga tersedia untuk platform PC dan dapat diunduh secara cuma-cuma lewat situs resmi Tower of Fantasy, Steam Store dan Epic Games Store.

Baca juga: Game Tower of Fantasy Sudah Bisa Dijajal di Indonesia

Hanya saja, baik Steam Store maupun Epic Games Store masih belum membuka akses unduh game. Untuk sementara, pemain yang tertarik untuk memainkan Tower of Fantasy di PC bisa mengunduh game melalui situs resmi Tower of Fantasy.

Alur cerita

Berdasarkan alur cerita di dalam game, Tower of Fantasy merupakan sebuah game yang menjanjikan dunia fantasi virtual yang cukup luas.

Mulanya, penduduk hidup dengan normal di Bumi hingga terjadinya keterbatasan sumber daya alam. Hal ini memaksa penduduk untuk meninggalkan Bumi dan pindah ke Aida, sebuah planet asing yang subur dan layak dihuni mahkluk hidup.

Di planet tersebut, umat manusia menemukan komet Mara yang menyimpan sumber energi murni bernama "Omnium". Umat manusia kemudian saling bergotong royong mencari cara untuk mendapatkan Omnium.

Baca juga: Sama-sama Game Open World, Ini Bedanya Game Tower of Fantasy dan Genshin Impact

Oleh sebab itu, dibangunlah sebuah menara bernama Tower of Fantasy yang digunakan sebagai tempat untuk menambang komet Mara.

Namun karena adanya ulah tangan manusia serakah, terjadilah sebuah bencana besar yang hampir mengakibatkan hancurnya seluruh peradaban di Aida.

Bencana ini timbul akibat radiasi yang dihasilkan oleh energi dari Omnium. Untuk mengatasi hal ini, sejumlah ilmuwan kemudian membentuk "Hykros" dan mencari cara menekan radiasi. Sehingga umat manusia dapat bertahan hidup dan terus menggunakan Omnium.

Penelitian yang dilakukan membuahkan hasil karena manusia akhirnya berhasil memperoleh teknologi baru. Penemuan ini turut diimbangi dengan terjadinya mutasi biologis pada aneka makhluk hidup.

Baca juga: Game World of Warcraft Mobile Batal Hadir di Android dan iOS

Di tengah-tengah terbentuknya era baru di Aida, muncul sebuah kelompok penyelamat bernama "Heirs of Aida". Kelompok ini dengan tegas menentang penggunaan Omnium karena energi baru tersebut dianggap sebagai faktor utama terjadinya kehancuran di Aida.

Pesaing Genshin Impact?

Tower of Fantasy digadang-gadang menjadi pesaing game Genshin Impact karena mengusung konsep peta open-world dan battle system yang hampir serupa.

Meski demikian, kedua game ini memiliki sejumlah aspek perbedaan. Salah satunya pemilihan latar tempat. Tower of Fantasy mengusung latar di dunia fiksi ilmiah yang futuristik, sedangkan Genshin Impact memiliki dunia yang lebih tradisional dengan penggunaan kekuatan magis.

Dari segi gameplay, Tower of Fantasy lebih terfokus pada pemilihan jenis senjata. Hal ini berbeda dengan Genshin Impact yang mengandalkan mekanisme pertarungan menggunakan reaksi elemen.

Baca juga: Dunia Games Rilis Game RPG The Return of Condor Heroes

Halaman:
Sumber dotesports
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com