Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 07:02 WIB
Penulis Lely Maulida
|

KOMPAS.com - CEO SpaceX, Elon Musk membatalkan rencana akuisisi Twitter meski prosesnya telah berlangsung . Musk bahkan menggugat balik Twitter setelah pihaknya dituntut menyelesaikan transaksi sesuai perjanjian.

Kendati demikian, bos SpaceX dan Tesla itu berkata masih bisa merampungkan akuisisi dengan satu syarat, yakni jika Twitter mampu menunjukkan dengan tepat bagaimana perusahaan menghitung jumlah akun spam atau bot di platformnya.

"Jika Twitter menggunakan metode pengambilan sampel 100 akun dan (menjelaskan) bagaimana mereka dikonfirmasi sebagai akun asli, kesepakatan seharusnya dilanjutkan sesuai persyarata," kata Musk melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk, saat menanggapi kicauan data analys, Andrea Stroppa.

"Namun, jika ternyata pengajuan SEC mereka secara materi salah, maka (kesepakatan) tidak berlanjut," lanjut Musk.

Baca juga: Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Publik Soal Jumlah Akun Spam

Jumlah akun spam di Twitter sendiri memang menjadi perhatian Elon Musk sejak mengungkapkan rencana akuisisi Twitter. Hal ini pula yang membuat ia mengurungkan niat menyelesaikan akuisisi.

Musk meyakini jumlah akun spam di Twitter berkali kali lipat bahkan sampai 20 persen, lebih banyak dari jumlah yang diungkap perusahaan. Sementara menurut Twitter, jumlah akun spam ini tak sampai 5 persen dari total pengguna.

Selain itu, Musk juga mengeklaim bahwa Twitter tidak memiliki 238 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi (monetizable daily active users/mDAU). Menurut Musk, jumlah sebenarnya adalah 65 juta, lebih rendah dari jumlah yang diklaim Twitter.

Tak hanya itu, Musk berdalih sebagian besar iklan Twitter hanya ditayangkan pada 16 juta pengguna, jauh lebih rendah ketimbang jumlah yang diklaim perusahaan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Spot, Kamis (11/8/2022).

Twitter lantas mengecam klaim Elon Musk dan menilai perkiraan jumlah itu salah karena hanya menggunakan alat sederhana. Bahkan menurut Twitter, alat yang dipakai Musk untuk mengukur jumlah pengguna bot/spam bisa menandai akun Elon Musk sebagai "kemungkinan palsu".

Baca juga: Masih Saling Serang, Twitter Tanggapi Gugatan Balik Elon Musk

Tantang CEO Twitter debat terbuka

Miliarder itu juga tak segan mengajak CEO Twitter, Parag Agrawal, untuk debat terbuka di depan publik, membahas jumlah akun spam Twitter. Tantangan ini disampaikan Elon Musk melalui akun Twitter pribadinya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber TechSpot
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

Gadget
Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Internet
Game Spider-Man 2 Bisa Dipesan Minggu Depan, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Game Spider-Man 2 Bisa Dipesan Minggu Depan, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Game
Harga iPhone X Bekas Kini Rp 4 Jutaan, tapi Pertimbangkan Hal Ini Dulu sebelum Beli

Harga iPhone X Bekas Kini Rp 4 Jutaan, tapi Pertimbangkan Hal Ini Dulu sebelum Beli

Software
Komentari Apple Vision Pro, Zuckerberg: Futuristik tapi Bukan yang Saya Mau

Komentari Apple Vision Pro, Zuckerberg: Futuristik tapi Bukan yang Saya Mau

Gadget
Laptop Gaming Lenovo LOQ: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Laptop Gaming Lenovo LOQ: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Gadget
CEO Gamestop Dipecat Tanpa Sebab, Ini Penggantinya

CEO Gamestop Dipecat Tanpa Sebab, Ini Penggantinya

e-Business
Aplikasi Google Drive Disetop di Windows 8 pada Agustus 2023

Aplikasi Google Drive Disetop di Windows 8 pada Agustus 2023

Software
[POPULER TEKNO] - Infinix Note 30 Series Meluncur | Apple Menang Banyak gara-gara Messi Gabung Inter Miami

[POPULER TEKNO] - Infinix Note 30 Series Meluncur | Apple Menang Banyak gara-gara Messi Gabung Inter Miami

Internet
Asus Ungkap Tanggal Peluncuran Resmi Konsol ROG Ally di Indonesia

Asus Ungkap Tanggal Peluncuran Resmi Konsol ROG Ally di Indonesia

Game
Melihat Infinix Note 30 dan Note 30 Pro dari Segala Sisi, Serupa tapi Tak Sama

Melihat Infinix Note 30 dan Note 30 Pro dari Segala Sisi, Serupa tapi Tak Sama

Gadget
Hands-on Lenovo LOQ, Laptop Gaming untuk 'Gamers' Pemula

Hands-on Lenovo LOQ, Laptop Gaming untuk "Gamers" Pemula

Gadget
Infinix Note 30 Series Punya Fitur 'Bypass Mode' untuk Main Game, Apa itu?

Infinix Note 30 Series Punya Fitur "Bypass Mode" untuk Main Game, Apa itu?

Gadget
Review Laptop Gaming Axioo Pongo 7, Lancar Libas Game Berat Kecuali Valorant

Review Laptop Gaming Axioo Pongo 7, Lancar Libas Game Berat Kecuali Valorant

Gadget
Ini 7 Keunggulan Infinix Note 30 Pro, HP 'Gaming' Harga Rp 3 Jutaan

Ini 7 Keunggulan Infinix Note 30 Pro, HP "Gaming" Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com