Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boom Esports Jadi Tim Dota 2 Pertama dari Indonesia yang Lolos ke The International

Kompas.com - 12/08/2022, 10:55 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber AFK Gaming

KOMPAS.com - Boom Esports divisi Dota 2 mencatat sejarah baru untuk Indonesia. Tim yang berjuluk "The Hungry Beast" itu menjadi menjadi tim e-sports asal Indonesia pertama yang akan berlaga di turnamen bergengsi Dota 2 "The International".

Boom Esports lolos ke The International setelah berhasil melewati jumlah poin DPC (Dota Pro Circuit) yang menjadi syarat minimum untuk bermain di kompetisi tingkat dunia tersebut. 

Poin tambahan tersebut diperoleh Boom Esports setelah membungkam Liquid, tim asal Belanda, di turnamen PGL Arlington Major 2022 dengan skor 2-1.

Kemenangan atas Liquid membuat Boom Esports yang beranggotakan JaCkky, Yopaj, Fbz, skem, dan Tims lolos ke babak delapan besar serta mengamankan poin tambahan 360 DPC.

Jika dikalkulasikan, total poin DPC yang dikumpulkan Boom Esports sudah melewati jumlah minimum syarat masuk The International yakni 1.130 DPC.

Baca juga: Kominfo Buka Blokir Steam, Counter Strike, Dota, dan Yahoo Hari Ini

Tidak hanya itu, Boom Esports juga satu-satunya negara di Asia Tenggara yang saat ini berhasil lolos ke The International.

Lolosnya Boom Esports divisi Dota 2 ke The International juga diumumkan melalui akun Instagram resmi handle @boomesportsid.

Informasi tersebut juga menampilkan foto seluruh anggota tim, yang terdiri dari Souliya Khoomphetsavong, Erin Ferrer, Saieful Ilham, Rolen Ong, Timothy Randrup. Sedangkan, masing-masing nama panggung mereka adalah JaCkky, Yopaj, Fbz, skem, dan Tims.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BOOM Esports (@boomesportsid)

The International digelar di Singapura

Singapura akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah turnamen e-sports bergengsi dari game populer Dota 2 yang bertajuk "The International 2022".

Kehadiran kompetisi Dota 2 skala dunia di Singapura ini diumumkan secara resmi melalui akun Twitter dengan handle @DOTA2 pada Mei lalu.

Dalam kicauan tersebut, Valve, selaku pengembang Dota 2 juga mengunggah sebuah video kilas balik singkat yang memperlihatkan juara kompetisi The International sejak 2011 lalu, begitu juga tempat atau venue turnamen tersebut.

Sebelumnya, ajang The International sendiri tidak pernah digelar di Asia Tenggara. Saat pertama kali digelar pada 2011 lalu, kompetisi kelas dunia Dota 2 tersebut digelar di kota Cologne, Jerman.

Baca juga: Netflix Adaptasi Game DOTA 2 Jadi Serial Animasi

Kemudian di tahun-tahun berikutnya, The International digelar di Seattle, Amerika Serikat (AS) untuk tahun 2012-2017. Kemudian di Vancouver, Kanada pada tahun 2018, lalu di Shanghai, China pada tahun 2019.

Ajang The International 2020 sendiri, yang rencananya bakal digelar di Stockholm, Swedia pada tahun itu, sempat dibatalkan karena pandemi Covid-19. Namun, kompetisi Dota 2 tersebut dilanjutkan pada 2021.

Momen saat membungkam Liquid

Boom Esports membungkam Liquid dengan skor 2-1. Pada pertandingan pertama, kedua tim memilih heroes yang sesuai dengan keunggulan dan kenyamanan masing-masing pemain. Selama 30 menit pertama, tim berfokus untuk membangun item sesuai heroes yang dipakai.

Boom Esports memenangkan pertandingan yang berlangsung selama 44 menit itu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari AFK Gaming, Jumat (12/8/202).

Lalu, pada pertandingan kedua, kemenangan direbut oleh Liquid sehingga membuat skor menjadi 1-1. Mereka menunjukkan performa yang cukup baik selama pertandingan kedua.

Boom menggunakan strategi untuk menyerang Liquid. Namun, Liquid dapat meruntuhkan menara lawan satu per satu dan berhasil memenangkan pertandingan. Durasi pertandingan juga lebih cepat dibanding sebelumnya, yaitu selesai pada menit ke-27.

Baca juga: Team Spirit Juara Kompetisi The International Dota 2, Bawa Pulang Hadiah Rp 255 Miliar

Pada pertandingan terakhir, Boom Esports membalikkan situasi dengan memperoleh skor 2-1. Dalam wawancara pasca-pertandingan, tim sempat mengatakan mereka merasa “tertekan” karena harus mempertaruhkan babak kualifikasi dari turnamen bergengsi ini.

Meski sudah dipastikan lolos ke The International, Boom Esports masih akan melakoni laga sisa di turnamen PGL Arlington Major 2022. Dengan demikian, Boom Esports masih memiliki kesempatan untuk menambah jumlah poin DPC mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFK Gaming
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com