KOMPAS.com - Sistem operasi (OS) desktop bikinan Apple, macOS dilaporkan memiliki celah keamanan berbahaya alias bug. Bug tersebut memungkinkan peretas (hacker) mengambil alih komputer lewat aplikasi Zoom.
Laporan bug pertama kali diungkap oleh spesialis keamanan Mac, Patrick Wardle pada konferensi peretasan Def Con di Las Vegas, Jumat pekan lalu. Wardle adalah pendiri Objective-See Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang menciptakan alat keamanan sumber terbuka untuk macOS.
Dalam laporannya, Wardle menyebutkan bahwa hacker menargetkan penginstal Zoom (Zoom Installer) untuk mengabil alih komputer berbasis macOS.
Baca juga: Aplikasi Zoom Bakal Tak Bisa Lagi Dipakai di Chromebook
Penginstal untuk aplikasi Zoom ini sedianya perlu dijalankan dengan izin pengguna khusus seperti memasukkan password, saat ingin menginstal aplikasi Zoom ke komputer pengguna.
Saat sudah terpasang, ketika Zoom mengeluarkan pembaruan (update), installer Zoom akan menginstal paket pembaruan baru setelah memeriksa bahwa itu telah ditandatangani secara kriptografis oleh Zoom.
Masalahnya, dengan metode pemeriksaan tersebut, hacker dapat "menipu" Zoom untuk menginstal program jahat (malicious software/malware) alih-alih paket pembaruannya. Caranya dengan meletakkan tanda tangan kriptografi Zoom pada malware.
Setelah mengelabui installer Zoom untuk menginstal malware, hacker dapat memperoleh akses lebih lanjut ke sistem pengguna. Termasuk mode "Superuser" yang memungkinkan hacker memodifikasi, menghapus, atau menambahkan file di komputer.
Baca juga: Cara Ganti Background Zoom di Android, iPhone, dan Laptop
Wardle telah melaporkan bug pada installer Zoom ini kepada Zoom sejak Desember 2021.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, kepala humas keamanan dan privasi Zoom, Matt Nagel mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui bug tersebut dan sedang mengatasinya.
"Kami menyadari kerentanan yang baru dilaporkan dalam pembaruan otomatis Zoom untuk macOS dan sedang bekerja keras untuk mengatasinya," kata Nagel.
Zoom dilaporkan telah merilis tambalan keamanan (patch) untuk mengatasi bug tersebut. Dalam laman Buletin Keamanan, Zoom mengakui adanya bug (CVE-2022-28756) yang memungkinkan dieksploitasi hacker runtuk mengambil alih komputer pengguna.
Zoom mengungkapkan perbaikan atau tambalan keamanan untuk bug tersebut sudah tersedia dalam update aplikasi Zoom versi 5.11.5 untuk macOS. Update tersebut sudah dapat diunduh pemilik perangkat macOS sekarang.
Baca juga: Aplikasi Video Call Gratis Selain Zoom dan Google Meet
Pengguna dapat menginstal update Zoom versi 5.11.5 dengan panduan sebagai berikut:
Cara update Zoom di MacBook/komputer iMac
Setelah itu, Zoom di perangkat macOS Anda sudah dalam versi terbaru yang juga berisi tambalan keamanan untuk bug Zoom Installer, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (15/8/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.