Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi iPhone 14 Disebut Aman dari Gejolak Konflik China-Taiwan

Kompas.com - 15/08/2022, 17:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Peluncuran dari iPhone 14 akhir tahun mendatang, disebut-sebut bakal kena imbas dari hubungan Taiwan dan China yang sedang memanas akhir-akhir ini. Sebab, China dan Taiwan adalah negara yang cukup penting dalam produksi lini iPhone selama ini, termasuk iPhone 14.

Namun, salah seorang analis dari TF Securities yang juga kerap membocorkan informasi terkait Apple dengan akurat, Ming-chi Kuo mengatakan produksi iPhone 14 tetap aman dan tidak akan terdampak konflik geopolitik China-Taiwan. Sebab, jadwal pengiriman produk terlaksana dengan baik.

Baca juga: Taiwan dan China Memanas, iPhone 14 Kena Imbas?

“Meski belakangan ini beberapa investor mengkhawatirkan (adanya) pengaruh masalah geopolitik terhadap proses produksi dan jadwal pengiriman barang dari iPhone 14, survei terbaru saya mengindikasikan bahwa saat ini rantai pasokan iPhone 14 series tidak terdampak (konflik politik China-Taiwan),” tulis Kuo dalam unggahannya di Twitter dengan handle @mingchikuo, Selasa (9/8/2022) lalu.

Dilaporkan Apple Insider, beberapa waktu lalu Kuo sempat mengatakan bahwa rantai pasokan untuk iPhone 14 sudah dipersiapkan dengan matang.

Di sisi lain, Apple juga telah mengantisipasi kendala yang bisa membuat peluncuran iPhone 14 series tertunda. Untuk produksi, Apple melakukan diversifikasi pemasok komponen. Dengan begitu, Apple tidak hanya bergantung pada satu pemasok tunggal untuk memproduksi komponen lini iPhone terbaru.

Baca juga: iPhone 14 Series Keluar dari Tradisi, Disebut Bakal Meluncur Lebih Cepat

Baru-baru ini Apple menambah perusahaan semikonduktor asal China, SG Micro sebagai pemasok iPhone 14, khususnya untuk model high-end, seperti "Pro Max". SG Micro disebut telah lulus sertifikasi uji kelayakan kualitas untuk memasok komponen iPhone 14, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, (15/8/2022).

Langkah ini kemungkinan dinilai Apple dapat menjadi solusi untuk terhindar dari ketidakstabilan ekonomi dan politik.

Dalam laporan sebelumnya, Kuo juga pernah memaparkan bahwa Apple memutuskan untuk memproduksi sebagian dari iPhone 14 (6,1 inci) di pabrik Foxconn di India.

Konflik China-Taiwan 

Kondisi Taiwan dan China belakangan ini mulai memanas sejak kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan. Dalam perjalannya, AS menyatakan akan memberi dukungan atas demokrasi Taiwan dan menjanjikan solidaritas dari Amerika.

Hal itu membuat China naik pitam karena hingga saat ini Beijing masih mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan bukan sebagai negara yang sudah merdeka.

China pun bereaksi dengan melakukan aktivitas militer di perairan sekitar Selat Taiwan, termasuk melakukan latihan militer besar di sana.

Baca juga: iPhone 14 Bakal Dijual Mulai Rp 11 Jutaan?

Berdasarkan laporan dari media China, CCTV, tercatat ada lebih dari 100 pesawat, seperti jet tempur dan bomber yang dilibatkan dalam latihan. Adapun 11 rudal balistik Dongfeng dari China yang ditembakkan di perairan terdekat Taiwan.

Tidak hanya itu, China juga memberlakukan aturan baru dengan menekan dan melarang adanya penyebutan "Taiwan" atau "Republik China" dalam dokumen pengiriman barang.

Nah, hal tersebut yang sempat dikhawatirkan karena Apple merupakan pelanggan utama dari perusahaan chip Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC). TSCM, dalam hal ini, mengirim chip untuk dirakit oleh Pegatron.

Kedua perusahaan tersebut bukan berbasis di Taiwan melainkan di China, sehingga ketika mengirim dokumen/barang dari TSCM ke Pegatron, kemungkinan terjadi hambatan.

Seperti yang sudah disebut di atas, China melarang adanya penyebutan nama "Taiwan" di dokumen pengiriman barang.

Baca juga: Beredar Bocoran Dummy iPhone 14 Pro Max, Poni Diganti Layar Berlubang

Oleh karena itu, Apple mengambil inisiatif dengan melakukan diskusi bersama perusahaan kemitraannya di Taiwan, untuk meminta seluruh label yang bertuliskan “Made in Taiwan” ataupun “Republic of China” alias “Buatan Taiwan atau Republik China”, dihapus dan diganti.

Cara tersebut memungkinkan chip TSMC dapat tetap masuk ke China, untuk dilanjutkan ke proses perakitan di pabrik Pegatron di China. Sehingga peluncuran dari iPhone 14 dapat dilakukan pada September mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber GSM Arena
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com