Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kirim 13 Pengembang Game Lokal ke Jerman

Kompas.com - 17/08/2022, 19:30 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 13 pengembang (developer) game lokal akan mewakili Indonesia di ajang Gamescom di Jerman. Gamescom adalah ajang pameran bisnis game bertaraf internasional yang akan digelar di Kota Koln, Jerman mulai 24-27 Agustus 2022 mendatang.

Hal itu bisa terwujud berkat dukungan kerja sama beberapa lembaga, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

"Jadi ini berangkatnya ke Kota Koln, Jerman dan 13 peserta kita harapkan bisa kembali membawa banyak perjanjian bisnis. Ada game developers studio, ada perusahaan game publishing, dan perusahaan game services," kata Menparekraf, Sandiaga Uno, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Antara News, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Game Gelimpang Buatan Pengembang Lokal Meluncur di Android

Pemerintah berharap, upaya ini akan mendorong pengembang game asal Indonesia memperluas potensi bisnisnya di mancanegara.

"Kami mengharapkan performa yang optimal untuk B2B (antar-bisnis) ini," imbuh Sandiaga.

Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup rutin berpartisipasi dalam pameran bisnis game bertaraf internasional Gamescom dalam beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, Sandiaga mengatakan, ini pertama kalinya Indonesia ikut serta di ajang Gamescom secara luring (offline).

Sebab, selama pandemi, Gamescom berlangsung secara virtual. Meskipun begitu, beberapa perjanjian kerja sama berhasil disepakati. Dalam ajang Gamescom 2021 lalu, peserta perwakilan asal Indonesia berhasil membukukan kesepakatan bisnis senilai Rp 30 miliar.

Mengingat tahun ini Gamescom 2022 bakal diadakan secara luring di Koln, Jerman, delegasi Indonesia diharapkan bisa menjalin kerja sama kembali, bahkan mampu melampaui tahun-tahun sebelumnya.

"Karena belum keluar angkanya, saya targetkan untuk tahun ini bisa dua kali lipat ya (kesepakatan bisnisnya), jadi Rp 60 miliar," tutur Sandi.

Baca juga: Menkominfo: IGDX 2021 Bantu Perkembangan Industri Game Lokal

Adapun 13 pengembang asal Indonesia yang akan berangkat ke Jerman terdiri dari Agate, Big Fire Studios, Arsanesia, Devata Game Production, IOTA Creative Digital Company, Megaxus, Niji Games, UMN Pictures dan masih banyak lagi.

Kolaborasi ini juga mendapat dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyampaikan dukungannya kepada seluruh pengembang lokal yang bertolak ke ajang Gamescom 2022.

"Diharapkan melalui partisipasi ini Indonesia dapat semakin "go internasional" dan berpartisipasi aktif dalam rantai kreatif digital global. Pendek kata saat ini kita menyerbu dunia," ungkap Zulkifli.

Baca juga: Kominfo Gelar IGDX 2021, Ajang Kumpul Developer Game Lokal dan Global

Senada dengan Sandiaga, AGI berharap keikutsertaan Indonesia di Gamescom 2022 dapat membawa lebih banyak kesepakatan bisnis. Sehingga, industri game di Indonesia bisa berkontribusi lebih banyak untuk perekonomian nasional lewat sektor ekonomi digital kreatif.

Sebab, menurut AGI, masih banyak kesepakatan bisnis yang belum maksimal dicapai di ajang yang sama tahun lalu.

"Target kami, kami mengharapkan selain potensi pengenalan yang besar, itu bisa diikuti dengan tindak lanjut dan pernyataan kesepakatan yang lebih signifikan. Karena sebelumnya daring mungkin orang luar negeri itu kurang begitu percaya kali ya," jelas Presiden AGI, Cipto Adiguno.

Adapun dalam pengiriman pengembang game lokal ke Jerman kali ini, AGI berkontribusi dalam proses kurasi delegasi Indonesia di ajang Gamescom 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com