Ada GoFood, Bagaimana Nasib Tokopedia Nyam?

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pesan-antar makanan (food delivery) GoFood resmi menyambangi aplikasi Tokopedia pekan lalu.

Layanan milik Gojek tersebut kini bisa diakses pengguna melalui menu "GoFood" yang bisa diakses langsung di dalam tampilan utama aplikasi Tokopedia.

Seperti diketahui, Tokopedia sebelumnya sudah memiliki layanan pesan-antar yang berkaitan dengan makanan seperti Tokopedia Now hingga Tokopedia Nyam.

Lantas, apakah kehadiran GoFood bakal mengganggu layanan-layanan seperti Tokopedia Now dan Tokopedia Nyam?

Baca juga: Cara Pesan GoFood di Tokopedia Tanpa Buka Aplikasi Gojek

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya memastikan bahwa hadirnya layanan milik Gojek tersebut tidak akan mengganggu atau mencaplok bisnis Tokopedia yang sudah ada.

Pasalnya, layanan GoFood berbeda dari layanan terkait makanan atau minuman yang sudah ada di Tokopedia selama ini.

KOMPAS.com/Bill Clinten Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya (kiri) dan External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz (kanan) dalam acara Media Gathering 13ersama Tokopedia yang digelar di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

"Layanannya berbeda, kalau GoFood itu layanan pesan-antar makanan yang siap santap, sedangkan Tokopedia Now itu untuk pengantaran bahan pangan atau sayuran," ujar Ekhel kepada KompasTekno di sela acara "Media Gathering 13ersama Tokopedia" di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Hal yang sama juga berlaku pada Tokopedia Nyam, di mana layanan ini merupakan wadah atau program bagi para penjual yang ingin menjual berbagai produk makanan ringan atau jajanan bagi para pengguna Tokopedia.

Baca juga: Saat Pengguna GoFood dan GrabFood Keluhkan Tingginya Selisih Harga di Aplikasi dengan Resto...

Ekhel melanjutkan, kehadiran GoFood juga turut memperkuat ekosistem platform Tokopedia dan Gojek, alih-alih menjadi salah satu kompetitor di bidang makanan.

"Fokus kami adalah sebagai platform, dan GoFood juga berasal dari platform (Gojek), sehingga kami tidak berkompetisi dengan penyedia produk (makanan) yang ada di platform kami," imbuh Ekhel.