Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sebut Data Pelanggan yang Bocor Sudah Tidak Update

Kompas.com - 19/08/2022, 17:59 WIB

KOMPAS.com - Data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor dan diperjual-belikan di forum online. Data tersebut kini terpantau dijual di forum online bernama "Breach Forums" tanpa menyebutkan harga.

Dalam deskripsinya, si penjual menyebutkan data yang dijual termasuk informasi ID pelanggan, nama konsumen, alamat konsumen, hingga informasi besarnya penggunaan listrik dalam kWh dan tipe energi.

Untuk meyakinkan calon pembeli, penjual hanya memberikan 10 sampel data dari 17 juta informasi pelanggan PLN yang dijualnya itu.

Juru bicara PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa server data milik PLN aman dan layanan berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, ia juga mengeklaim data yang beredar adalah data replikasi, bukan data transaksional aktual dan sudah tidak update.

Baca juga: Orang Indonesia Hanya Bisa Pasrah kalau Ada Kebocoran Data

"Kami pastikan server data milik PLN aman dan tidak dimasuki pihak lain. Selain itu data transaksi aktual pelanggan aman," kata Gregorius kepada KompasTekno, Jumat (19/8/2022).

PLN juga dikatakan Gregorius sedang melakukan investigasi atas user-user yang terotorisasi dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, bilamana ditemukan indikasi pelanggaran hukum menyangkut kerahasiaan data perusahaan.

PLN mengaku telah dan terus menerapkan keamanan berlapis bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk tindakan pengamanan yang sangat ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.

Diduga server pusat PLN

Sebelumnya, peneliti keamanan siber independen yang juga seorang bug hunter (pemburu lubang keamanan internet), Afif Hidayatullah, meyakini bahwa data yang dijual di Breach Forums itu benar merupakan milik PLN.

"Benar, itu (data) milik PLN karena karena terdapat Jenis Energi, kWh, Alamat, No Meter," kata Afif melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Jumat (19/8/2022).

"Hanya saya belum tahu (data) ini dari pusat atau cabang PLN. Hanya saja data seperti informasi itu kemungkinan di simpan di server pusat," lanjut dia.

Ilustrasi data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor dan dijual di forum online.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilustrasi data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor dan dijual di forum online.

Afif menjelaskan, hasil analisisnya yang membuat ia meyakini data yang dijual itu benar milik PLN di server pusat.

Baca juga: Data Apa Saja yang Bisa Diakses Pemerintah Saat Platform Digital Terdaftar di Kominfo?

Di sisi lain, Chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center), Pratama Persadha masih menyangsikan keabsahan klaim 17 juta data pelanggan yang berhasil dibobol.

"Jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut hanya memuat 10 pelanggan PLN... Sebenarnya 10 sample data pelanggan PLN dari total 17 juta data yang diklaim tersebut belum bisa membuktikan datanya bocor" kata Pratama.

Menurut Pratama, berbeda dengan kebocoran data BPJS atau lembaga besar lain yang data sampelnya dibagikan sangat banyak ribuan bahkan jutaan.

"Saat ini kita perlu menunggu si peretas memberikan sampel data yang lebih banyak lagi sambil PLN melakukan digital forensic dan membuat pernyataan." imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com