"Melihat adanya ketimpangan tersebut, kami berharap ada dukungan keluasan infrastuktur sinyal siaran digital, terutama di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ismail menyatakan bahwa operator penyelenggara layanan multipleksing atau mux dan Kominfo sudah menyiapkan infrastruktur siaran digital selama lebih dari dua tahun, termasuk memasang pemancar dan infrastruktur pendukung.
Lebih lanjut, siaran televisi juga sudah dijalankan melalui proses simulcast, sehingga saat ini siaran TV analog bisa sisiarkan bersamaan dengan siaran digital.
Baca juga: Pengalaman Membeli dan Memasang STB Polytron untuk Nonton Siaran TV Digital
Untuk itu, Ismail mengajak masyarakat agar bergegas menyiapkan perangkat penerima siaran TV digital, misalnya STB untuk masyarakat yang ingin mempertahankan TV analognya atau membeli TV yang menerima siaran digital dan lain sebagainya.
Ismail juga menekankan bahwa siaran TV digital nantinya tersedia secara gratis tanpa biaya bulanan seperti TV berlangganan.
"Jangan salah, pindah ke digital bukan jadi berlangganan, bayar bulanan. Yang pindah teknologinya, gratisnya tetap karena masih free to air. Bukan siaran digital langganan bulanan," ujar Ismail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.