Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik! Android TV Bakal Lebih Cepat Dibuka

Kompas.com - 24/08/2022, 12:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah mendengar sejumlah komplain dari para pengguna Android TV, Google mengaku bahwa sistem Android TV (Google TV) miliknya kurang responsif, alias “lemot”.

Menanggapi masalah tersebut, Google pun segera meluncurkan update (pembaruan) untuk Google TV buatannya, dan Android TV buatan vendor-vendor elektronik lain, yang mulai digulirkan Senin (22/8/2022).

Update Android TV ini ditujukan Google agar nantinya proses menonton pengguna dapat lebih cepat, responsif, dan bisa mengurangi “kerepotan” pengguna, sebagaimana yang ditulis Google dalam blog resminya.

Dalam blog tersebut, dikutip KompasTekno, Rabu (24/8/2022), Google menyebut setidaknya ada dua aspek yang bakal ditingkatkan dari Android TV, yaitu aspek performa dan penyimpanan.

Baca juga: Ini Beda Smart TV dan Android TV

Di bagian performa, Google bakal mengoptimalkan CPU dan meningkatkan pengelolaan cache. Data cache sendiri adalah informasi yang mencakup gambar, file, dan skrip dari situs web/aplikasi yang disimpan otomatis pada perangkat.

Tujuannya untuk mempercepat proses loading ketika pengguna menjalankan aplikasi. Pengelolaan cache yang ditingkatkan perusahaan nantinya bakal memuat tampilan layar beranda Google TV yang lebih cepat saat diaktifkan.

Sehingga pengguna bisa dengan cepat menjelajahi atau mencari film/acara yang ingin ditonton.

Selain itu, pada tab “For You” dan “Live” di Google TV, pengguna bakal memiliki pengalaman yang lebih mulus dan responsif saat beralih dari satu tab ke tab yang lainnya.

Hal ini dapat dilakukan karena Google TV sendiri menggunakan RAM yang kecil, sehingga menyisakan lebih banyak ruang untuk aplikasi lain saat dijalankan, terutama saat pengguna beralih dari satu tab ke tab yang lain.

“Sekarang Google TV menggunakan RAM yang lebih sedikit, jadi setelah Anda (penonton) memilih apa yang ingin ditonton, Anda akan memiliki pengalaman menonton yang lebih baik, yang mana semuanya (bergerak) lebih stabil dan lebih cepat,” tulis Google.

Baca juga: Pertama Kali di AS, Layanan Streaming Ungguli TV Kabel

Beralih ke aspek penyimpanan (storage), Google TV sejauh ini sudah menyediakan 10.000 aplikasi yang berbeda. Dikarenakan Google TV pada perangkat Chromecast hanya memiliki storage 5 GB, Google akan menambah opsi “Free up storage” (Kosongkan penyimpanan) di menu “Settings”.

Menu “Free up storage” dapat ditemukan di halaman “Settings” (Pengaturan). Nantinya, pembaruan tersebut memungkinkan pengguna menghapus cache atau aplikasi yang sudah tidak digunakan, guna memaksimalkan ruang strorage yang dimiliki perangkat.

Agar pengguna dapat dipermudah dengan peningkatan baru ini, Google bakal menerapkan sistem “free up storage” secara otomatis pada aplikasi yang dijalankan di latar belakang, sehingga ruang storage bisa lebih kosong dan pengguna dapat mengunduh lebih banyak aplikasi.

Saar ini fitur terkait penyimpanan tersebut telah digulirkan ke perangkat Chromecast, tetapi masih belum diluncurkan seluruhnya ke Android TV dari berbagai merek TV, karena masih dalam proses pembaruan sistem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com