KOMPAS.com - Jagat maya di Indonesia belakangan ini diramaikan dengan tren yang tidak biasa, bahkan bisa dibilang nyeleneh. Tren tersebut adalah maraknya jasa screenshot (ss) iPhone yang dijajakan di media sosial.
Meski aneh dan mengherankan bagi sebagian netizen, ternyata tren membeli screenshot (ss) iPhone ini tampak laku dan cukup banyak peminatnya.
Peminat jasa ss iPhone kemungkinan besar adalah orang-orang yang tak memiliki iPhone, tapi ingin terlihat memiliki iPhone di media sosial.
Atau bahasa gaulnya, bisa dibilang peminat jasa ini ingin terlihat "si paling iPhone", di mana mereka menggunakan iPhone di segala kesempatan.
Alhasil, netizen yang memiliki iPhone pun terlihat berbondong-bondong membuka dan menawarkan jasa ss iPhone lewat TikTok, Twitter, bahkan Telegram.
Baca juga: Jangan Asal, Begini Sebaiknya Menyikapi Kabar Duka di Media Sosial
Sesuai dengan namanya, jasa ss iPhone menawarkan tangkapan layar dari ponsel iPhone untuk dijual kepada konsumen.
Pantauan KompasTekno di media sosial, pilihan tangkapan layar yang banyak diminati meliputi screenshot profil Instagram, direct message Instagram, Spotify, saluran YouTube boyband/girlband Kpop favorit, fake chat (chat palsu), dan lainnya.
Harga yang ditawarkan untuk jasa ss iPhone ini terlihat bervariasi, tergantung penjual dan permintaan pelanggan.
Umumnya, jasa screenshot iPhone ini ditawarkan dengan harga rentang harga paling murah Rp 100 hingga Rp 5.000 untuk sekali screenshot.
Ketika menawarkan jasa ss iPhone, penyedia jasa bakal menyebutkan model iPhone yang digunakannya. Sebab, ukuran gambar hasil screenshot bisa berbeda-beda untuk masing-masing model.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.