Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tipe USB yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia Saat Ini?

Kompas.com - Diperbarui 28/08/2022, 07:10 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebutuhan Universal Serial Bus (USB) saat ini kian masif. Secara umum, USB adalah jenis kabel dan konektor yang digunakan untuk menghubungan beberapa jenis perangkat keras.

Misalnya, menghubungkan ponsel ke komputer, menghubungkan kompoter dengan mouse atau keyboard, menghubungkan ke penyimpanan data eksternal, dan lain sebagainya.

Nah, karena semakin banyak digunakan, perusahaan pembuat media penyimpanan data, Western Digital (WD) melakukan riset USB mana yang saat ini banyak digunakan. Lebih spesifik, penelitian Western Digital mencakup penggunaan, preferensi, dan kesadaran terhadap USB flash drive dari berbagai negara.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi USB device not recognized” di Windows 10

Survei ini dilakukan menggunakan metode wawancara kualitatif di tujuh negara berbeda, yakni Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, India, Korea, dan Indonesia. Responden yang terlibat sebanyak 3.500 orang dengan rentang usia 18-65 tahun.

Secara global, USB masih populer digunakan sebagai media penyimpanan, dibandingkan jenis penyimpanan lain.

Spesifik di Indonesia, Western Digital menemukan bahwa 100 persen responden memiliki USB dengan rata-rata sekitar tiga USB per orang.

Sebanyak 79 persen responden disebut berencana membeli USB di tahun 2022, dibandingkan dengan jenis penyimpanan lain seperti hard disk drive (HDD) eksternal dengan persentase 67 persen.

Lalu, sebanyak 65 persen mengaku berencana membeli solid state drive (SSD) internal, 64 persen berencana membeli SSD eksternal, dan 51 persen alinnya akan membli Network-attached storage (NAS).

Baca juga: iPad Murah dengan USB-C Meluncur Tahun Ini?

Sedangkan untuk tipe colokannya, responden Indonesia lebih cenderung memiliki USB tipe-A dengan konektor tunggal sebesar 41 persen, disusul oleh USB-C konektor tunggal 19 persen, USB-A konektor ganda 17 persen, USB-C konektor ganda 15 pesen, dan USB-C tipe lightning (seperti iPhone) 8 persen.

Meskipun penggunaan USB-A jumlahnya lebih tinggi dibandingkan USB-C, Western Digital menemukan bahwa 71 persen responden kemungkinan besar akan memilih USB-C bakal sebagai opsi pembelian berikutnya.

Sebanyak 74 persen responden juga mengaku tertarik untuk membeli konektor ganda dibanding konektor tunggal di masa mendatang.

USB-C dan dual-connector dinilai lebih efektif

Dalam laporan yang sama, faktor utama konsumen lebih memilih USB konektor ganda dikarenakan USB dengan tipe colokan tersebut dinilai lebih efektif saat mentransfer data antar-perangkat.

Faktor lainnya adalah USB C dapat digunakan juga pada smartphone serta memiliki fleksibilitas dalam penggunaan.

Baca juga: Eropa Wajibkan Penggunaan USB-C, Bagaimana Nasib iPhone dengan Port Lightning?

Menurut Amy Tan selaku Regional Sales Direktor WD, permintaan konsumen Indonesia terhadap USB-C dengan tipe konektor ganda terus meningkat. Sebab, konektor ganda memiliki peran penting dalam kebutuhan penggunaan perangkat di masa mendatang.

“Kami telah lama melihat bahwa konektor ganda ini berperan penting untuk kebutuhan penggunaan perangkat modern di masa depan, sehingga dalam beberapa tahun terakhir, kami (akan) terus memperkuat portofolio solusi penyimpanan mobile sesuai dengan fitur-fitur yang dibutuhkan,” imbuh Amy.

Kabel data yang disertakan berjenis USB C to USB C dan bisa langsung terhubung ke charger
KOMPAS.com/ OIK YUSUF Kabel data yang disertakan berjenis USB C to USB C dan bisa langsung terhubung ke charger
Tren global

Sama halnya dengan Indonesia, hasil survei secara global juga menemukan bahwa saat ini konektor tunggal USB-A menjadi tipe colokan yang paling banyak dimiliki responden global, dengan persentase 59 persen.

Namun, apabila dilihat dari prospek jangka panjang, sebanyak 68 persen responden mengaku akan membeli USB-C di masa mendatang. lalu 66 persen responden akan memilih USB konektor ganda, lebih banyak dibanding responden yang berencana membeli USB konektor tunggal, yakni hanya 34 persen.

Baca juga: iPhone Pertama dengan USB-C Meluncur Tahun Depan?

USB dengan tipe konektor ganda menjadi colokan USB yang paling diminati karena lebih memudahkan pengguna saat melakukan perpindahan data.

Sebanyak 66 persen menjawab konektor gannda membantu mereka memindahkan konten antar-perangkat, 64 persen menjawab lebih fleksibel, 62 persen merasa “lebih nyaman”, dan 59 persen mengaku karena dapat dihubungkan langsung ke smartphone.

Survei yang dilakukan Western Digital ini mungkin bakal sejalan dan memudahkan penerapan aturan Uni-Eropa. Sebab, di masa mendatang Uni Eropa bakal mewajibkan seluruh pengisian daya kabel menggunakan USB-C, guna untuk mengurangi limbah elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com